Wednesday, May 9, 2012

Gunung terpopuler untuk didaki, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango


      
       Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang letaknya berdekatan dengan kota besar Jakarta dan Bandung, serta kota lainnya seperti Bogor dan Sukabumi membuat gunung ini kerap kali dijadikan tempat untuk mendaki gunung bagi petualang yang memiliki waktu yang terbatas. Tak heran puluhan ribu pendaki pertahunnya mendaki gunung ini yang menjadikan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menjadi salah satu gunung terpopuler dengan jumlah pendaki terbanyak. Selain lokasinya yang strategis, jalur pendakiannya dapat dikatakan bersahabat untuk para pendaki pemula, dengan jalur pendakian yang telah dibuat oleh pengelola Taman Nasional sehingga memudahkan untuk setiap pendaki yang datang ke Taman Nasional ini.
     Taman Nasional yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfir pada tahun 1977, dan sebagai Sister Park dengan Taman Negara di Malaysia pada tahun 1995 ini dapat dicapai melalui jalur Jakarta-Bogor-Cibodas dengan jarak kurang lebih 100 km dengan menggunakan mobil pribadi atau bus umum yang melewati jalur puncak, atau dapat ditempuh melalui kota Bandung menuju Cipanas-Cibodas dengan jarak kurang lebih 89 km, serta alternative lain dari kota Bogor melalui Selabintana yang juga merupakan salah satu pintu masuk kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak dengan jarak kurang labih 52 km.
     Untuk mengurangi dampak kerusakan yang terjadi serta untuk pendataan dan keselamatan pendaki, pengelola mewajibkan  setiap pengunjung untuk mengajukan perizinan di pintu masuk taman yang dapat diperoleh di Wisma Cinta Alam kantor Balai Taman Nasional Gn. Gede-Pangrango pada hari kerja. Izin tersebut dapat diatur 3 sampai 30 hari sebelum pendakian, dimana jumlah pendaki yang diperbolehkan dibatasi sekitar 600 orang permalam. Syarat untuk perizinan yaitu menyerahkan photo copy KTP atau surat izin orang tua bagi yang belum memiliki KTP untuk keperluan pendataan.

     Ada beberapa gerbang masuk untuk menuju Taman Nasional diantaranya yaitu  Pintu Cibodas Cipanas, Pintu Gunung Putri Cianjur, Pintu Selabintana dan Pintu Situgunung. Jalur pendakian yang paing popular adalah melalui Pintu Cibodas dan Gunung Putri dikarenakan jalur pendakian memalui gerbang ini cukup aman untuk dilewati, berbeda hal nya dengan jalur pintu Selabintana dan Situgunung yang diperlukan perizinan khusus dan pengawalan guide/ ranges dari Taman Nasional mengingat jalur tersebut merupakan daerah rawan longsor.
     Ada Beberapa objek menarik yang patut dikunjungi dikawasan ini diantaranya yaitu Telaga Biru yang merupakan danau yang selalu tampak biru, hal ini dikarenakan banyak jenis ganggang biru yang hidup dalam danau ini sehingga memantulkan warna biru ketika sinar matahari menyinari danau tersebut. Lokasinya terletak kurang lebih 1,5 km dengan jalan kaki melalui pintu masuk Cibodas. Terus berjalan kedalam kawasan ini sekitar 1,3 km dari Telaga Biru anda dapat menjumpai air terjun Cibeureum yang mempunyai ketinggian sekitar 50 meter. Kemudian terdapat air panas yang dilalui sebelum menuju Kandang Batu dan Kandang Badak.  
      Sebelum pos Kandang Batu dan Kandang Badak pendaki perlu tingkat kewaspadaan yang tinggi disaat melewati sebuah lereng sempit yang dilewati air panas yang mengalir pada suatu lereng curam yang cukup berbahaya dan licin, pendaki perlu ekstra hati-hati karena sempit dan licin namun banyak pendaki berhenti untuk menghangatkan badan.
     Untuk menuju puncak gunung Gede dengan panorama puncak Gunung Pangrango yang indah, pendaki akan melewati tempat yang dinamakan Tanjakan Setan yaitu tanjakan yang cukup terjal sehingga untuk melalui tempat ini diperlukan kondisi stamina yang fit dan kewaspadaan karena licin dan memiliki sudut pendakian yang curam. Untuk memudahkan pendakian pengelola Taman nasional telah  menyediakan fasilitas tali baja untuk berpegangan.
     Hamparan bunga abadi dapat ditemui di alun-alun surya kencana yang juga merupakan lokasi favorit para pendaki untuk mendirikan tenda. Selain lokasinya yang cukup landai dan kapasitas kemah yang cukup besar, pemandangan alam yang dapat dinikmati dari tempat ini begitu mempesona, karena tak jauh dari tempat ini setiap pendaki dapat menikmati matahari terbenam dan terbit dari puncak dan kawah gunung Gede. Dari Puncak ini juga terlihat pemandangan hamparan kota Bogor, Sukabumi dan Cianjur yang terlihat dengan jelas apabila kondisi cuaca sedang cerah. Di puncak ini terdapat tiga kawah yang masih aktif dalam satu kompleks sehingga kadang kala menyengat hidung aroma belerang yang dikeluarkan dari kawah tersebut yaitu kawah Lanang, Ratu dan Wadon.
     Rencanakan pendakian anda disekitar bulan April sampai September dikarenakan biasanya antara bulan Desember hingga Maret serta dibulan Agustus, Taman Nasional akan ditutup untuk aktifitas pendakian guna mengembalikan habitat alaminya yang umumnya sebagian rusak karena aktifitas pendakian. Sedangkan waktu terbaik untuk menikmati keindahan bunga abadi edelweiss yang bermekaran di Taman Nasional Gede Pangrango ini, waktu terbaik umumnya dimulai dari bulan April. Yang perlu diingat, untuk membantu kelestarian bunga abadi ini, diharapkan untuk semua pendaki tidak memetik atau merusak tumbuhan ini, Anda cukup dinikmati dari dekat atau mengabadikannya dalam sebuah photo. Jepret, Klik!

Follow me on twitter : @travelographers



 





 


2 comments:

  1. Wow naik gunung......
    Makasih udah nulis perjalanan naik gunung....��

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih sudah mampir..
      iya nanti akan terus ditambah artikel mengenai naik gunung yang lain :)

      Delete

Ready To Explore? Let's go see and travel the world

Please do kindly subscribe to my travel blog, the place where i would share any of my travel enthusiasm there such as travel stories, travel articles and travel photos.