Sunday, January 18, 2015

Ketika 1600 Panda nge-Mall di Publika Solaris Duta Mas Kuala Lumpur

1600 Panda di Lobby Publika Shopping Mall, Kuala Lumpur

Dari tanggal 13 Januari 2015 sampai 25 Januari 2015 kemarin ada pemandangan yang berbeda dari hari-hari sebelumnya di Publika Shopping Mall, Solaris Duta Mas Kuala Lumpur Malaysia. Yang biasanya tempat ini selalu diramaikan oleh ribuan manusia yang memadati tempat ini baik untuk berbelanja atau nongkrong di café-café dan restoran yang tersebar di Mall ini kini juga diramaikan oleh ribuan panda yang berkumpul di lobby lantai 1. Totalnya terdapat sekitar 1600 patung panda yang dibuat dari kertas daur ulang dalam berbagai pose, emosi dan ukuran yang dibuat oleh seorang pematung asal Prancis yang bernama Paulo Grangeon.
Keberadaan panda-panda ini bukan tanpa alasan melainkan dalam rangka menjalankan misi untuk mempromosikan pesan konservasi panda untuk kelangsungan hidup binatang yang sudah terancam punah. Hal ini tercermin pada jumlah patung panda tersebut yakni 1600 ekor sebagai representasi simbolis dari jumlah panda yang tersisa di bumi ini. World Wildlife Fund (WWF) sebagai NGO lembaga konservasi yang peduli akan pentingnya kelangsungan alam dan mahluk hidup yang tinggal didalamnya mengusung acara 1600 Panda World Tour in Malaysia dengan tema 'Initiating the Culture of Creative Conservation' dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran setiap orang khususnya warga Malaysia akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Saturday, January 17, 2015

1600 Panda Berwisata ke Batu Caves Malaysia

1600 Panda, pandas, malaysia, WWF, Paulo Grangeon, Batu Caves, Publika Shoppng Mall, 1600 Panda World Tours
1600 Panda Berkunjung Ke Batu Caves, Malaysia
Ini adalah kali ke empat aku mendatangi Batu Caves di Malaysia. Bukan tanpa alasan kali ini keberadaan 1600 panda yang sedang berkunjung ke tempat inilah yang menarikku untuk kembali ke Batu Caves. Batu Caves adalah salah satu landmark di Malaysia yang patut dikunjungi bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kuala Lumpur. Di tempat ini terdapat kuil Hindu terpopuler di luar India yang terletak di bukit kapur Batu Caves distrik Gombak, tepatnya 13 kilometer ke arah utara dari kota Kuala Lumpur, Malaysia. Terinspirasi oleh vel berbentuk pintu masuk gua yang didedikasikan sebagai tempat beribadah memuja Dewa Murugan di dalam gua.
Yang paling ikonik dari tempat ini tentu saja sebuah patung emas Dewa Muragan tertinggi di dunia setinggi 42,7 meter dan tepat di belakangnya terdapat 272 anak tangga yang cukup curam untuk menuju ke mulut gua diatas bukit kapur yang berfungsi sebagai kuil. Dan tempat inilah pusat perayaan acara keagaamaan umat Hindu di Malaysia yaitu festival Thaipusam.

Friday, January 16, 2015

Ketika 1600 Panda Berkeliling Malaysia


1600 Panda, pandas, malaysia, WWF, Paulo Grangeon, Batu Caves, Publika Shoppng Mall, 1600 Panda World Tours
1600 Panda World Tours Keliling Malaysia

“Kyaaaa! Lucu dan menggemaskan banget pandanya!!” *uwel-uwel*
Rasanya hampir semua orang khususnya kaum hawa akan mengatakan hal demikian jika melihat binatang panda. Salah satu alasan banyak orang menyukai panda karena penampilan yang lucu dan rupa yang menggemaskan. Selain karena logo WWF yang bergambar panda rasanya hal inilah yang menjadi salah satu inspirasi Wildlife Federation (WWF) yang berkolaborasi dengan Paulo Grangeon seniman patung asal Perancis untuk menggunakan panda ini dalam kampanye meningkatkan kesadaran tentang keadaan lingkungan alam kita dan pentingnya upaya konservasi binatang langka dan pembangunan berkelanjutan.
Kolaborasi antara WWF dan Paulo Grangeon diwujudkan dengan membuat 1.600 boneka panda yang terbuat dari kertas mache daur ulang. Jumlah 1600 panda ini merepresentasikan secara simbolis jumlah panda yang tersisa di bumi ini.  Keberadaan ribuan panda dalam berbagai pose, emosi dan ukuran ini dalam rangka menjalankan misi untuk mempromosikan pesan konservasi keberlangsungan hidup panda yang sudah tergolong sebagai binatang yang terancam punah.

Thursday, January 15, 2015

Travel Photos, 1600 Pandas World Tour In Malaysia



Berbagai Ekspresi 1600 Panda Yang Dipamerkan di Publika Shopping Mall, Kuala Lumpur
To promote the message of panda conservation and sustainable development 1600 Pandas World Tour travelled around the world to held exhibitions, including France, the Netherlands, Italy, Germany, Switzerland, Taiwan and Hong Kong. And from 21 December 2014 to 25 January 2015, Malaysia was the third stop after Hongkong in Asian Region.
This program is started in 2008 as a collaboration between WWF and Paulo Grangeon which is known as acclaimed artist from France. He crafted 1600 Panda using recycled paper mache in various pose, size and emotion. Why 1600? 1600 is the number of living pandas left in the wild. Funds raised from the "1600 Panda World Tour In Malaysia" will be channeled to support WWF-Malaysia's conservation efforts.

Menikmati Ragam Bunga Anggrek di National Orchid Garden Singapore


Bunga Anggrek, National Orchid Singapore, Singapura, Orchid
Salah Satu Sudut di National Orchid Garden, Singapore
Bunga identik dengan kecantikan dan romansa kehidupan. Dan jika kita berbicara tentang bunga anggrek yang memiliki kelopak bunga yang indah dan disertai dengan keharuman yang khas membuat bunga ini memiliki tempat tersendiri khususnya kaum pencinta bunga. Bunga anggrek merupakan salah satu bunga yang sangat populer di dunia sebagai tanaman hias. Keindahannya yang istimewa  dan memiliki variasi jenis yang hampir tak terbatas membuat anggrek kerap dijadikan sebagai hiasan yang berkelas. Banyak negara yang menjadikan bunga anggrek sebagai bunga nasional atau bunga resmi negara.
      Singapura merawat keindahan bunga anggrek dan mengemasnya dengan sangat baik dengan cara mendirikan sebuah tempat bernama National Orchid Garden yang didalamnya tersimpan berbagai jenis bunga anggrek dari segala penjuru dunia. Dengan memiliki luas sekitar 3 hektar taman ini memiliki koleksi sekitar 700 jenis anggrek dari berbagai penjuru dunia dan lebih dari 2000 jenis anggrek hibrida dan kultivarnya masing-masing atau hasil dari persilangan, dihadirkan disini.

Wednesday, January 14, 2015

Menghijau di Singapore Botanical Garden


Singapore Botanical Garden
Singapore Botanical Garden
Memandang suasana di jalan-jalan kota Singapura yang tertata rapi dan bersih memberikan kesan indah dan nyaman tak terkecuali kaum pedestrian yang dapat berjalan kaki dengan rasa nyaman dan aman di koridor yang telah disediakan. Sepanjang perjalanan dengan mudah ku jumpai ruang terbuka hijau yang dikembangkan sebagai bagian dari kegiatan konservasi. Dapat ku lihat pembangunan kota di Singapura memperhatikan aspek keseimbangan lingkungan yang diatur dalam perencanaan detail tata ruang kota sesuai zona. Pemerintah setempat mengatur pemanfaatan lahan dalam satu kawasan dalam aturan yang sangat ketat yang diawasi oleh lembaga bernama Urban Redevelopment Authority (URA).
Salah satu kawasan zona hijau yang ditata dengan rapi yakni di kawasan Singapore Botanical Garden yang menjadi paru-paru kota. Taman raksasa di tengah kota yang sudah ada sejak tahun 1859 ini memiliki luas sekitar 64 hektar yang didalamnya terdapat area terbuka yang asri dan alami untuk bersantai mencari ketenangan dari kepenatan rutinitas kehidupan perkotaan atau berolah raga dengan suasana pepohonan yang rindang dan udara yang segar. 

Sunday, January 11, 2015

Travel Photos, Early Morning at Marina Bay Singapore



marina bay, marina bay sand, singapore flyer, singapore, olympic walk, merlion statue, singapore morning view
Marina Bay Sands in the morning

Many people said Marina Bay area has one of the best night scenary in the world, but i think early morning is one of the best time too to enjoy the beautiful scenary of Marina Bay. In Early morning the light is just perfect to shoot and very peaceful because almost the tourist are still in their bed. You can enjoy some quiet time at the edge of Marina Bay before all the crowds that will arrive later in the day. 
        A series of pictures I took in early morning on a walk around Marina Bay, Marina Bay Sands and Garden By The Bay Singapore.

Saturday, January 10, 2015

Travel Photos, Night Scenery of Marina Bay Singapore



Night Scenary of Marina Bay, Singapore
My eyes looked into the high-rise buildings to the sky. I walked from Singapore Flyer to Marina Bay at dusk to capture one of the best night scenary in Singapore. There are plenty shops and restaurants along my way one of them is Makansutra where i can find local dishes with great variety of Asian, Indian and Malay food. At that night this place looks busy but well organized. For someone who order the food need to brng a lot of patience since this place quite crowded at night. 
           Marina Bay Singapore has a lot of high rise buildings and the Merlion is also situated here. A perfect place for anybody who wants to be blown away by the beautiful view of the Singapore city. In the evening you can enjoy laser light shows and sometimes music performance nearby of Esplanade.

Friday, January 9, 2015

Singapore Flyer on Slow Speed


Singapore Flyer
Singapore Flyer

      The Singapore Flyer is a giant ferris wheel in Singapore and was the world's largest giant observation wheel. Has an overall height of 165 metres this flyer offers the visitor to enjoy stunning view of the city Singapore. This Flyer has 28 fully air-conditioned capsules can accommodate up to 28 passengers each to enjoy 360 degres panoramic view stretching from Singapore's Marina Bay waterfront across to Malaysia and Indonesia. As a magnet for tourism this flyer is one of the city most recognisable architectural icons.
       A camera's shutter speed can control exposure, the longer a camera's shutter remains open, the more light it takes in. Experimenting with slow shutter speeds to capture Singapore Flyer can be very interesting. The problem is Singapore Flyer is spinning slowly so i need to slow my shutter speed down to 30 seconds to 1,5 minutes in order to capture the beauty of motion. Ideally, for shooting with a slow shutter speed to secure my camera im using a tripod in order to keep my camera still.

Thursday, January 8, 2015

12 Destinasi Paling Populer di Singapura, Sebagian Besar Gratis Dikunjungi!

Gedung-gedung Pencakar Langit di Marina Bay, Singapore
         Dengan berbekal peta Singapura yang telah dilengkapi informasi jalur MRT dan tempat-tempat menarik untuk dikunjungi Aku dan bersama rekan seperjalanku Coy berencana menjelajah setiap tempat menarik yang direkomendasikan untuk dikunjungi ketika di Singapura mulai dari Jalan Orchard, Quark Quey, China Town, The Little India, Bugis Street, Singapore Botanic Garden, Marina Bay Sand, Gardens By The Bay, Esplanade, Singapore Flyer serta berbagai wahana wisata yang berada di Sentosa Island termasuk Universal Studio.
Di sepanjang perjalanan ini kami menikmati keindahan kota Singapura yang dibangun dengan perencanaan tata kota yang terstruktur dan teratur. Karena sistem transportasi publik seperti MRT, LRT dan bus umum yang dikelola dengan baik dan mencakup ke berbagai sudut kota khususnya ke tempat-tempat wisata dan ikonik untuk dikunjungi diantaranya :

Wednesday, January 7, 2015

Masjid Biru di Lavender, Singapore


Masjid Malabar, Singapore, Singapura, Malabar Mosque
Masjid Malabar, Singapore (taken by Coy)

Mataku memandang ke sebuah masjid yang penampilan ekteriornya didominasi warna biru dengan kubah berwarna emas yang semakin berkilau ketika diterpa sinar matahari. Masjid yang terletak di persimpangan Victoria Street dan Jalan Sultan di distrik Kampong Glam ini dikenal dengan sebutan nama Masjid Malabar yang sejak awalnya dibangun pada tahun 1962 sebagai tempat berkumpulnya komunitas Muslim Malabar yang berasal dari Kerala, sebuah daerah di India bagian selatan.
Ketika kaki ini mulai melangkah masuk kedalamnya tak hanya bagian eksteriornya saja yang didominasi warna biru dan emas, ketika kaki kami melangkah ke dalam ruang doa pun karpetnya didominasi warna biru. Demikian juga elemen dekoratif di dalam masjid yang  umumnya memiliki warna yang sama.

Tuesday, January 6, 2015

Asia Overland, Tersesat Mencari Hostel di Singapura


Tersesat Mencari Keberadaan Hostel di Jalan Syed Alwi Singapore
          “Coy.. Gw sudah di Stasiun Lavender ya” Sebuah pesan singkat ku kirim tak lama setelah turun dari MRT yang membawaku dari Bandara Changi ke tempat ini. Pesan itu terkirim ke teman perjalananku Nurkolis yang lebih dikenal dengan nama panggilan Choice Coy. Dia telah sampai terlebih dahulu di Singapore dini hari sebelumnya, bersamanya aku akan menjelajah beberapa kota yang kita mulai dari Negeri Singa ini.
Sebelum berangkat, kami telah sepakat untuk bertemu di stasiun ini karena lokasinya dekat dengan penginapan murah yang akan kami tuju. Tak lama berselang sejak pesan singkat ku terkirim, teman pejalananku menampakan dirinya dari sudut tangga menuju stasiun bawah tanah ini.
“Bang Her!” Coy memanggil namaku dan melambaikan tangan agar aku datang menghampirinya.
“Hai bang Coy!” Aku membalas dengan senyum sambil melambaikan tangan kananku.
Kami begitu excited untuk memulai perjalanan ini, pengalaman pertama kami backpacking di luar negeri di mulai dari Negeri Singa ini. Tentunya akan ada banyak hal yang akan kami dapatkan dari pertualangan pertama kami ini di negeri orang.
“Sudah jalan kemana aja Bang dari pagi?” Tanyaku.

Monday, January 5, 2015

Terpesona Changi International Airport

Suasana di Bandara Changi Singapore
Pesawat bersiap untuk lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Suara bising mesin yang berputar semakin kencang memenuhi ruang kabin pesawat. Aku melemparkan pandanganku keluar jendela. Menatap antrean pesawat yang menunggu gilirannya untuk mengudara. Sampai akhirnya burung besi ini membawaku terbang menuju Negeri Singa yang selama ini aku impikan. Di atas langit aku melemparkan pandanganku pada awan-awan putih yang melayang diantara sayap pesawat. Sinar matahari pagi semakin menyilaukan mata membuatku memutuskan untuk menutup tabir penutup jendela untuk sementara waktu. Sepanjang perjalanan aku mencoba menikmatinya dengan membaca majalah yang disediakan secara percuma di pesawat.
Setelah dua jam berlalu, akhirnya aku tiba di Changi International airport yang terasa begitu besar dan megah dengan segala fasilitas yang ada di dalamnya. Mengusung konsep arsitektur modern membuat siapa saja yang datang ke bandara Changi akan terpesona dibuatnya. Penggunaan kaca-kaca transparan di dalam gedung Terminal 2 memberikan pencahayaan alami dan memudahkanku untuk menikmati pemandangan dari segala sudut termasuk ruang belanja dan tempat makan. Aku mengedarkan pandanganku ke sekeliling bandara. Ada ratusan gerai ritel ternama dan outlet restoran yang tersebar di bandara ini yang memberikan kesempatan berbelanja yang nyaman. Dengan berbagai fasiltias dan pelayanan yang baik bandara ini telah menerima ratusan penghargaan bergengsi salah satunya sebagai Airport Terbaik di Dunia.

Friday, January 2, 2015

Bandara Soekarno Hatta Yang Semakin Sesak

Antrean Pesawat Menuju Landasan Yang Menggambarkan Kepadatan Bandara Soekarno Hatta


     Langit masih gelap ketika diriku tiba di bandara. Walau suasananya masih remang pagi itu bandara sudah begitu ramai, tak kalah riuhnya dengan terminal bus dan stasiun komuter yang ada di pusat kota. Antrean sudah mengular panjang berkelok hingga pintu masuk setelah pemeriksaan dengan sinar x-ray. Tampak ratusan orang menunggu giliran untuk mendaftarkan diri ke beberapa loket yang telah disediakan. Deg! Jantungku berdetak lebih kencang setelah menatap jam dinding yang terpasang di salah satu sudut terminal yang seolah-olah terus mengejarku.
    Rasanya kepadatan yang melanda sudut-sudut di kota-kota besar di Indonesia juga dialami oleh bandara-bandara internationalnya khususnya bandara terbesar yaitu Bandara Soekarno Hatta. Ratusan mungkin ribuan orang saling telah berada di bandara ini untuk menuju tujuannya masing-masing. Sayup-sayup terdengar suara bearing roda rusak dari trolley yang didorong para penumpang dan porter untuk mengangkut barang bagasi terasa memekakan telinga diantara suara riuh calon penumpang yang memadati ruangan. Bunyi dengung roda besi yang bergesek dengan lantai bandara itu menambah pening suasana hatiku yang sedang khawatir karena takut tertinggal jadwal pesawat.

Thursday, January 1, 2015

New Year Eve 2015 at Infinity Pool Regalia @Sultan Ismail, Kuala Lumpur

regalia residence, regalia @sultan ismail, hemisphere KL, Kuala Lumpur, petronas, Twin tower, Kl Tower, Infinity pool, sky terrace, roof top, malaysia
Enjoying New Year Eve From Infinity Pool Regalia @Sultan Ismail Are Pretty Impressive
           Due to natural disaster massive flood that hit Kelantan, Kampung Bharu, Pahang, Perak and Kuala Terengganu some regions cancelled celebrations and street parties for new year eve 2015 in Malaysia. Kerajaan Malaysia cancelled off all major new year eve celebration even to show respect to the million of people affected by the floods battering the country’s northeast. A thousands families lost their home because the disaster on the same level as a tsunami. Even some people said this is “Tsunami Darat”.
Because of that i imagine the celebration of a new year eve at Kuala Lumpur Malaysia wont be huge. At that time i wont expect there are many beautiful firework display over Kuala Lumpur Skyline. But because I stay at Regalia @Sultan Ismail Kuala Lumpur and this is my first time to got experiences new year eve in this city so I just sat at sky terrace in front of infinity pool on the rooftop to enjoy my new year eve 2015 with less crowded.

Ready To Explore? Let's go see and travel the world

Please do kindly subscribe to my travel blog, the place where i would share any of my travel enthusiasm there such as travel stories, travel articles and travel photos.