Tuesday, August 28, 2012

Tradisi Menghiasi Langit Kota Kebumen dengan Lampion Terbang


Negara Indonesia yang memiliki 33 provinsi yang didalamnya terdapat ratusan suku memiliki keragaman budaya dan tradisi yang unik dan perlu dilestarikan keberadaannya. Keragaman tradisi itu tak hanya dapat dilihat di event tertentu melainkan bisa juga dalam kehidupan keseharian yang berlangsung.
Salah satu tradisi dalam suatu daerah dapat dilihat ketika dalam suasana menyambut bulan ramadhan yang sedang berlangsung atau dihari kemenangan Idul Fitri yang juga dikenal dengan nama Lebaran. Salah satunya di Kebumen terdapat tradisi petasan teko dan lampion terbang yang hingga kini masih dilestarikan keberadaannya.
Untuk tradisi petasan teko umumnya petasan ini dibuat sendiri dengan kertas bekas yang digulung dengan padat, kemudian diberi mercon dan sumbu agar menjadi petasan yang memiliki daya ledakan yang besar. Tak heran setiap harinya disepanjang jalan di kota Kebumen banyak terhampar puing-puing sobekan kertas bekas ledakan petasan yang salah satunya diledakan sebagai pertanda sudah tiba adzan magrib.

Plesiran ke Pantai Selatan Di Kebumen



      Di Sepanjang jalur lintas selatan pulau Jawa, banyak dijumpai kota-kota yang hidup diantara perbukitan dan pesisir pantai laut selatan. Mata pencaharian penduduk setempat umumnya bertani, berkebun serta nelayan yang menggantungkan hidupnya dengan alam.  Salah satu kota yang berada di lintas selatan yaitu Kabupaten Kebumen yang daerahnya terdiri dari daratan rendah dan perbukitan rangkaian pegunungan kapur.
       Dengan berada di pesisir pantai selatan Kebumen tak hanya memiliki pantai yang bagus untuk dikunjungi, tetapi didaerah ini terdapat sejumlah goa dengan stalagtit dan stalagmite diantaranya Goa Petruk dan Goa Jatijajar yang kerap ramai dikunjungi khususnya saat liburan sekolah tiba dan liburan hari raya lebaran baik idul fitri maupun idul adha.

Ada beberapa pantai yang ramai dikunjungi di Kebumen diantaranya :

Monday, August 27, 2012

Kenyamanan dalam Keramahan De Solo Boutique Hotel




Kota Solo memiliki pesona tersendiri dimata pelancong, kedamaian dan ketenangan yang bisa dirasakan ketika berada dikota ini merupakan salah satu alasan bagi pejalan yang berkunjung ke kota batik dan budaya ini. Kota Solo juga dikenal sebagai kota Surakarta memiliki slogan pariwisata The Spirit of Java atau jiwanya Jawa yang dibuat sebagai pencitraan untuk mengukuhkan kota Solo sebagai pusat kebudayaan dipulau Jawa.
Untuk merasakan atmosphere saat tinggal di kota ini anda dapat mencoba menginap di De Solo Boutique Hotel yang didesain untuk memberikan kenyamanan setiap tamu yang menginap merasakan kenyamanan dan privacy seperti dirumah sendiri dengan suasana tradisional budaya Jawa. Terletak di Jantung Kota Surakarta tepatnya di jalan Dr Sutomo nomor 8-10 menjadikan butik hotel ini memiliki keunggulan posisi yang strategis. Lokasinya berdekatan dengan jalan Slamet Riyadi yang merupakan jalan utama di kota Solo (Surakarta).
Dengan lokasi yang strategis tentunya setiap tamu yang menginap disini akan mendapatkan kemudahan untuk menuju tempat-tempat lansekap utama dan pusat kebudayaan kota ini untuk dikunjungi diantaranya Keraton Surakarta Hadiningrat & Puro Mangkunegaran, Pasar Klewer, Setasiun Kereta Purwosari, Stadion Manahan, Pusat Grosir Solo dan Solo Grand Mall yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan serta menjadi shelter untuk bus tingkat wisata dan kereta wisata untuk keliling kota Solo.

Enak Gak Harus Mahal, Pempek di Raja Rasa Buktinya




Banyak yang mengatakan “harga ga pernah bohong”. Ya, hampir segala sesuatunya jika harganya lebih mahal tentunya kualitasnya lebih baik, dalam hal makanan tentunya rasanya terasa lebih nikmat. Tapi Untuk merasakan kelezatan pempek Palembang anda tak perlu merogeh kocek yang terlalu dalam karena Pempek Palembang di Raja Rasa harganya cukup terjangkau.
Untuk seporsi pempek selam yaitu seharga lima ribu rupiah, untuk pempek kulit, pempek lenjer dan pempek bulat seharga tiga ribu rupiah. Menu lainnya yaitu terdapat satu porsi tekwan seharga lima ribu rupiah, sama halnya dengan harga per satuan siomay pada tempat makan ini.
Raja Rasa Pempek Palembang dan Siomay memiliki 3 cabang 2 diantaranya di kota Yogyakarta dan 1 cabang di kota Solo. Untuk Cabang di Yogyakarta anda dapat menjumpai pada Jl. Dokter Sutomo 51 dengan nomor telephone yg dapat dihubungi di 0274-7004899. Cabang lain di Yogyakarta yaitu pada jalan Magelang Km 9 Mulungan dengan nomor telephone yg dapat dihubungi di 0274-8222128. 

Sunday, August 26, 2012

Mencicipi Semangkok Soto Ledokan Yang Segar di Kartasura



Jika anda melakukan perjalanan darat dari kota Yogyakarta menuju kota Solo umumnya melewati sebuah daerah bernama Kartasura yang merupakan salah satu bagian dari kota satelit bagi kota Solo atau Surakarta. Dipinggir jalan utama tepatnya di Jalan Ahmad Yani diseberang Laris Swalayan terdapat sebuah warung Soto yang kerap ramai dikunjungi baik yang memang berniat untuk makan atau berwisata kuliner yang bernama Soto Ledokan Kartasura.
Warung ini menawarkan menu spesial yaitu soto spesial daging sapi, tetapi bagi anda yang tidak menyediakan soto ayam untuk dipesan. Selain Soto terdapat beberapa menu pelengkap seperti perkedel, tempe dan tahu goreng, sate, kerupuk serta mentho atau sebagian mengatakan namanya jipeng. Untuk minuman yang disediakan terdapat teh panas, es teh manis, jeruk hangat, es jeruk serta beberapa minuman lain.
Menyantap Soto yang segar begitu nikmat sembari menikmati alunan lagu tradisional yang disuguhkan oleh 5 orang musisi jalanan yang memang menetap disana untuk menghibur setiap pengunjung yang datang ke warung ini. Tak seperti pengamen jalanan yang kerap menganggu bahkan sebagian ada yang memaksa di tempat ini mereka sangat sopan. 

Menikmati Lezatnya Semangkuk Bakso Rusuk Palur di Solo



Di Perbatasan Kota Solo dengan Kabupaten Karanganyar tepatnya di Jalan Raya Karanganyar- Tawangmangu Km 7, tak jauh satu sama lain berjejer dua tempat makan Bakso yang tampak selalu ramai dikunjungi orang untuk bersantap semangkuk bakso. Nama tempat tersebut yaitu Bakso Rusuk Palur Resep dan Koki Asli Bu Sadiyem dan Bakso Rusuk Palur “Asli Yang Lama”.
Ada 3 jenis varian menu bakso yang dapat dipesan yaitu bakso polos atau biasa, bakso rusuk serta bakso tetelan. Bagi anda yang suka rusuk rasanya tempat ini merupakan pilihan warung yang tepat. Dalam semangkuk bakso disajikan satu potong rusuk dengan tulangnya yang siap disantap bersama dengan beberapa butir bakso yang renyah dan lezat. Tekstur bakso yang kenyal dengan rasa daging yang begitu mendominasi dilidah membuat setiap pengunjung yang makan disini akan merasakan begitu nikmat rasanya.
Menu lainnya untuk bakso tetelan disajikan semangkuk bakso yang diberikan beberapa suir tetelan dan gading yang diiris tipis. Kelembutan dan empuknya daging ketika dikunyah menambah kenikmatan saat menyantap menu ini.

Sensasi Berlibur di Kampoeng Wisata Tabek Indah Lampung



Satu lagi tempat wisata yang terletak didekat pusat kota Bandar Lampung selain Lembah Hijau yaitu Kampoeng Wisata Tabek Indah.  Tempat wisata yang berlokasi di kecamatan Natar Lampung Selatan ini memiliki fasilitas arena permainan seperti waterboom, outbound, flying fox, kolam pemancingan serta memiliki cottages yang memiliki fasilitas yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan pengujung atau pendatang yang ingin berwisata ditempat ini.
Kampoeng Wisata Tabek Indah diresmikan oleh Bupati Lampung Selatan Zulkifli Anwar pada tanggal 27 April 2006 Silam, hingga kini fasilitas didalamnya terus dikembangkan untuk memanjakan setiap pengunjung yang datang ketempat ini diataranya pada Waterboom dilengkapi  kolam renang dengan fasilitas seluncuran dan kolam air terjun. Untuk fasilitas petualangannya terdapat arena permainan untuk beradu ketangkasan dan kekompakan team yaitu permainan air soft gun.
Untuk outboundnya terdapat permainan seperti flying fox, burma bridge, elvis walk spider web dan beberapa permainan lainnya dimana umumnya cocok dilakukan untuk family gathering atau team building suatu perusahaan untuk mengembangkan kekompakan dan kebersamaan dengan management dan instruktur yang professional. Terdapat juga taman bermain untuk buah hati anda pada adventure play garden yang cukup luas untuk mengembangkan daya kreatifitas anak dengan beberapa permainan anak yang ada.

Mengunjungi Lembah Hijau di Kota Bandar Lampung



Tak jauh dari pusat kota Bandar Lampung terdapat sebuah tempat wisata yang favorit dikunjungi oleh kalangan keluarga untuk berekreasi dengan anak-anak terlebih lagi diwaktu akhir pekan atau liburan sekolah. Dengan memiliki fasilitas taman rekreasi untuk permainan petualangan outbound, kebun binatang yang memiliki beberapa jenis satwa didalamnya, serta waterboom yang memiliki menara spiral panjang dengan ketinggian 13 meter dan tinggi 60 meter  lengkap dengan permainan air seperti ledakan air dan percikan air membuat Lembah Hijau memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi.
Tempat wisata yang berlokasi di Jalan Radin Imba Kesuma Ratu, Kampung Suka Jadi, Bandar Lampung ini berdiri diatas lahan seluas 30 hektar yang terletak di daerah perbukitan dengan sebuah lembah yang ditumbuhi rindangnya pepohonan yang menghampar luas menghijau. Hal tersebut tentunya sangat cocok dengan pemberian nama pada tempat wisata ini yaitu Lembah Hijau.
Dengan harga tiket masuk yang cukup terjangkau berkisar sepuluh ribu rupiah, ditambah lagi pengelola terus mengembangkan fasilitas wisata didalamnya dengan penambahan wahana-wahana baru diantaranya kereta mini, theater 4 dimensi, rumah hantu, komedi putar serta kolam ikan koi membuat Lembah Hijau semakin popular bagi masyakat Lampung dan sekitaranya untuk berlibur.

Wednesday, August 15, 2012

Mengunjungi Rumah Si Lumba-Lumba di Teluk Kiluan Lampung


 

Lampung Part III
Di suatu pagi tepat tanggal 1 Januari 2010 semburat cahaya matahari pagi yang kian meninggi mulai merekah di ufuk timur, sinarnya mulai memasuki celah-celah jendela kosan yang dibiarkan terbuka lebar semenjak semalam. Maklum, dengan ukuran kosan yang kecil yang dijejali puluhan orang membuat jendela dan pintu sengaja terbuka agar ada sirkulasi udara dan tidak terasa panas.
Cahaya matahari ini seperti menamparku untuk bangun karena begitu menyilaukan mata. Mungkin karena kemarin terlalu lelah saat keliling kota Lampung dengan motor dan merayakan pergantian tahun di Bundaran Gajah membuat kami semua bangun kesiangan. Satu persatu temanku yang tidur berjejer  bak “ikan asin” dijemur mulai beranjak bangun dari alas tikar sambil menunggu gilirannya untuk mandi dan bersih-bersih. Perasaan begitu excited untuk segera menuju habitat asli lumba-lumba hidup di Teluk Kiluan, Samudera Hindia.
Diawal-awal mencari informasi mengenai tempat ini, belum banyak yang mengetahui Teluk Kiluan ini, umumnya orang-orang yang memiliki hobi memancing yang tahu benar mengenai lokasinya. Bahkan teman-temanku yang di Lampung pun tidak mengetahui keberadaan surga tersembunyi ini. Teluk Kiluan dapat dicapai dari kota Bandar Lampung dengan jarak kurang lebih 80 km yang terletak di kecamatan Kelumbayan Tanggamus, Lampung Selatan tepatnya berada di wilayah Teluk Semaka yang sebagian besar memiliki daerah berupa pesisir pantai hingga perbukitan.

Merasakan Pergantian Tahun di Kota Bandar Lampung


Lampung Part II

Tahun baru selalu diidentikan dengan sebuah harapan baru untuk meraih sesuatu yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Harapan untuk menyongsong suatu perubahan yang diharapkan terjadi dimasa depan nanti. Setiap menjelang tutup tahun, tak jarang banyak orang yang akan menulis resolusi sesuatu yang ingin dicapai serta mereview kembali pencapaian yang telah dilewati setahun kebelakang dengan berjalannya waktu yang dilalui.
Bagiku, tak pernah terpikirkan sebelumnya ada resolusi untuk menjelajahi tanah Sumatera dipergantian tahun ini. Karena aku berpikir jangankan pulau Sumatera, pulau Jawa saja masih banyak tempat-tempat tersembunyi untuk dijelajahi. Banyak orang yang berbondong-bondong pergi mengunjungi ketempat yang jauh, tetapi kota sendiri yang ditinggali belum dijelajahi. Terbesit dalam pikiranku, kadang kita perlu menjadi seorang wisatawan dan menjelajahi kota sendiri atau kota-kota disekitar kita sehingga kita dapat lebih mengenal lebih jauh.
Menginjakan kaki pertama di tanah Sumatera ini, setidaknya menjadi awal untuk mengenal lebih jauh negeri ku Indonesia, sebagai bagian dari sebuah rumah yang utuh. Sebuah negeri yang konon begitu dikagumi karena memiliki tanah yang subur dan keindahan yang tiada tara, semuanya ada di negeri ini. Tak heran dari jaman dulu banyak sang pelaut ulung dari negeri seberang datang jauh-jauh untuk mengunjungi negeri kita tercinta Indonesia.

Jejak Kaki Pertamaku di Tanah Sumatera, Kota Bandar Lampung



Lampung Part I

Sudah lebih dari 20 tahun usiaku, namun belum pernah sekalipun kaki ini sempat berpijak ke tanah Sumatera di seberang pulau itu. Besar dan tumbuh di pulau Jawa membuatku lebih banyak melakukan perjalanan di kota-kota pulau Jawa saja. Rasanya tanah itu begitu asing dalam benak pikiranku, entah karena diseberang pulau yang berbeda dan tentu saja akan ada perbedaan budaya adat istiadat pula tentunya.
Trrrrr Trrrr.. Telepon genggamku bergetar, ada sebuah pesan singkat yang masuk rupanya diwaktu menjelang akhir tahun 2009 ini. Ku lihat layar dan pesan tersebut ternyata dari Farah salah satu adik kelas ku di kampus dulu dan juga rekan kerja saat menjadi asisten di laboratorium teknik. Perlahan ku baca dengan seksama isi pesan singkat tersebut yang menanyakan kabar dan wacana untuk reuni teman-teman alumni lab sambil travelling bersama.
Dikarenakan kesibukan masing-masing membuat kami lama tak bersua, seingatku terakhir kami berjalan bersama ketika melakukan touring ke Cibodas dan air terjun Cibereum serta perjalanan ke kota kembang menuju Tangkuban Perahu dan Maribaya melalui jalur Puncak. Singkat kata akhirnya berdasarkan diskusi dengan teman yang lain kami memutuskan untuk pergi ke Lampung, mengingat kami memiliki teman yang sedang bekerja disana, hitung-hitung kami bisa irit biaya penginapan selama disana. 

Wednesday, August 8, 2012

Melakukan Travelling di Bulan Ramadhan? Kenapa tidak.

 

     Dalam bulan Ramadhan, umumnya banyak orang yang enggan untuk melakukan travelling keluar kota. Ada berbagai alasan diantaranya dikarenakan sedang berpuasa sehingga kondisi tubuh kurang berenergi atau bisa juga karena penuhnya jadwal diakhir pekan untuk bersilahturahmi seperti agenda buka puasa bersama. Bisa dikatakan dibulan yang penuh berkah dan rahmat ini banyak yang awalnya tali silahturahmi mulai regang dikarenakan kesibukan masing-masing sehingga jarang bertemu, mulai dipersatukan kembali dengan event-event berbuka puasa bersama. Tetapi jika sedang tidak ada jadwal untuk mengisi akhir pekannya, kenapa tidak memanfaatkannya untuk travelling ke kota lain?.
Jika kuputar waktu dan mengingat beberapa bagian dari perjalanan hidupku, dalam beberapa tahun terakhir ini aku melalui bulan puasa dari tahun ke tahunnya selalu diluar kota yang membuat diriku berkesempatan untuk merasakan atmosphere ramadhan di kota yang berbeda-beda secara lebih dekat. Hal ini dikarenakan pekerjaanku yang berbasis project dilapangan membuat tempat kerjaku bisa dikatakan nomaden.
Banyak hal dan pengalaman yang aku peroleh selama berpuasa di kota lain, senangnya mungkin tak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk merasakan suasana ramadhan di kota lain, disisi lain terkadang merasa sedih ketika hanya beberapa akhir pekan saja dapat kembali berkumpul bersama keluarga di kota asal yaitu Jakarta.

Ready To Explore? Let's go see and travel the world

Please do kindly subscribe to my travel blog, the place where i would share any of my travel enthusiasm there such as travel stories, travel articles and travel photos.