Tuesday, February 16, 2016

Asia Overland, Sebuah Pertemuan dan Senja di Pantai Patong Phuket, Thailand


phuket, thailand, patong beach, pantai patong, sunset, bus umum ke patong phuket, bus to patong beach
Senja di Pantai Patong, Phuket - Thailand
Tiba-tiba terdengar halus suara telpon genggam yang berdering berkali-kali. Ada sebuah pesan singkat yang masuk ke telpon genggam Coy. Diraihnya telpon genggam tersebut dari sakunya kemudian dibacanya.
Membaca pesan singkat itu, Coy tersenyum. “Bang Amin sudah sampai di Patong nih" Ucapnya.
“Bilang Coy bentar lagi kita sampai” Jawabku.
Kami segera bergegas mencari angkutan umum yang memiliki tujuan ke Pantai Patong. Tak jauh dari pasar ini di deretan pertokoan yang sama, tampak dua songthaew berwarna biru muda bergaris kuning dengan susunan tempat duduk menyerupai mobil omprengan bak terbuka di negeri kita. Kami hampiri songthaew tersebut sayangnya angkutan ini untuk tujuan ke Phuket – Chalong Bay. Ketika kami melengok kearah depan ada sebuah bus mercy tua berwarna biru muda berukuran sedang sedang parkir di pinggir jalan menunggu calon penumpangnya. Di kaca belakangnya terdapat tulisan beraksara Thailand disertai dengan terjemahannya yang tertuliskan Phuket Town – Patong Beach 25 - B.

phuket, thailand, patong beach, pantai patong, sunset, bus umum ke patong phuket, bus to patong beach
Suasana Kota Phuket, Thailand
phuket, thailand, patong beach, pantai patong, sunset, bus umum ke patong phuket, bus to patong beach
Suasana Jalanan di Kota Phuket, Thiland
phuket, thailand, patong beach, pantai patong, sunset, bus umum ke patong phuket, bus to patong beach
Songtheauw,  Salah Satu Transportasi Umum di Kota Phuket, Thiland
Patong Beach?” Tanya kami kepada seorang kondektur dengan kemeja pendek berwarna senada dengan bus nya. Perawakannya yang kurus dan rambutnya berponi lempar ke kiri mengingatkan kami pada anggota Kangen Band.
Twenty five Bath, from Indonesia?” Tanyanya dengan aksen bahasa inggris yang cukup mudah dimengerti.
“Hahahaha..” Sontak kami berdua tertawa lalu bertanya bagaimana bisa dia mengetahui asal kami. “How do you know?”
Same Same” Ucapnya sembari menunjuk telunjuknya ke arah kami dan dirinya.

phuket, thailand, patong beach, pantai patong, sunset, bus umum ke patong phuket, bus to patong beach
Bus Umum dari Phuket Menuju Pantai Patong, Thailand
phuket, thailand, patong beach, pantai patong, sunset, bus umum ke patong phuket, bus to patong beach
Bus Umum Dari Kota Phuket Menuju Pantai Patong

 Sebelum beranjak naik kami menitipkan ransel untuk diletakan dibagasi bagian belakang. Dengan harga 25 Bath per orangnya tentunya harga yang sangat murah jika dibandingkan dengan ongkos menyewa tuk tuk yang bisa mencapai 500 Bath jika tidak ditawar seperti tertera pada daftar harga yang telah kami lihat ketika ditawari tuk tuk didekat terminal bus tadi.
Tampilan busnya cukup tua dengan lantai yang dilapisi kayu dengan cat yang mulai mengelupas, barisan kursi yang kusam serta tiga buah kipas angin berkarat yang menggantung dilangit-langit bus. Kami memilih duduk dibagian paling belakang agar dekat dengan kondektur tadi sekaligus dapat melihat kehidupan masyarakat setempat pada bus umum ini. Satu persatu baris kursi yang kosong mulai terisi didominasi oleh wajah-wajah penduduk lokal yang hendak menuju Pantai Patong. 

phuket, thailand, patong beach, pantai patong, sunset, bus umum ke patong phuket, bus to patong beach
Kondisi Bus Umum di Phuket, Thailand

Ketika hampir semua kursi tersisi, mesin bus mulai berderu menandakan pak supir segera melajukan bus ini menuju Patong. Bus berjalan dan kondektur berwajah kangen band itupun menarik ongkos kesemua penumpang yang ada di dalamnya. Sepanjang jalan kami diam mengamati pemandangan kota Phuket sampai daerah pantai Patong dari balik kaca jendela bus. “Do you know this?” Dengan posisi duduk kami dibelakang dekat dengan kondektur itu berdiri, kami menyodorkan beberapa nama penginapan yang hendak kami cari di sekitar Patong untuk dikunjungi.
Stop here” Ucapnya sembari menunjuk jalan.
Here?”
Yeah Yes..”
Pas sekali waktu kita bertanya kepadanya. Bus pun berhenti di sebuah jalan bernama Rat-U-Thit tak jauh dari pusat keramaian. Kami pun segera turun dan mengambil ransel kami yang diletakan dibelakang bagasi bus ini. Berjalan lurus mengikuti arah keramaian kami telah tiba di sebuah pantai bernama Patong yang begitu ramai bak Pantai Kuta di Bali. Pasirnya putih disesaki oleh ratusan kursi untuk berjemur berwarna putih lengkap dengan payung besarnya yang berjejer hampir di sepanjang pantai ini. Sepanjang mata memandang tempat ini didominasi oleh turis asing yang pergi mencari matahari disaat negerinya diselimuti salju yang membeku.

phuket, thailand, patong beach, pantai patong, sunset, bus umum ke patong phuket, bus to patong beach
Suasana Ramai di Pesisir Pantai Patong, Thailand
phuket, thailand, patong beach, pantai patong, sunset, bus umum ke patong phuket, bus to patong beach
Suasana di Pantai Patong Yang Ramai

“Rame banget ya”.
“Bang Amin dimana Coy?” Tanyaku.
“Dia bilang sih sudah sampai di Patong, Kita susurin pantai ini aja sekalian cari dia” Jawabnya.
Mencari. Angin sore menyapa pori-pori wajahku. Suara desiran ombak dikalahkan riuh hiruk pikuk para pelancong yang lalu lalang, dibantu para para penjaja makanan dan penjaja paket wisata yang tak mau ketinggalan meramaikan suasana.
"Bang Coy, Bang Her!!" Sebaris suara terdengar lembut memanggilku.
Tak lama kemudian ekor mata kami menangkap geliat seorang jejaka yang tak asing perawakannya. Dia yang sedang duduk bersama penjaga pantai di pinggir pantai Patong.
Bang Amin!! Jejaka yang kami kenal di sebuah komunitas backpacker memanggilku, kini dia tengah berjalan menghampiri kami. Bukan kepalang senangnya hati kami bisa berjanji bertemu dengan teman perjalanan di tempat ini.
“Gimana kabarnya bang?” Kamipun segera berjabat tangan dan saling menanyakan kabar sesaat sudah bertemu di tempat ini.

phuket, thailand, patong beach, pantai patong, sunset, bus umum ke patong phuket, bus to patong beach
Suasana Senja di Pantai Patong, Phuket
          “Sawadee Krap”.. Penjaga pantai yang menemani Bang Amin menyapa kami, mungkin dia ingin berbaur merasakan kesenangan yang sedang kami rasakan saat ini. Dari sapaan singkat itu kamipun menghabiskan waktu sejenak menikmati senja di pinggir pantai ini bersama beberapa temannya di pantai ini.
Bertemu dengan Bang Amin (kiri) yang juga kenal dari komunitas Blackpacker Indonesia.
"Selingan iklan"
Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina.
Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram @travelographers,  beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak

Baca Episode Sebelumnya disini


           Baca Artikel Tentang Thailand disini

Follow my instagram @travelographers , twitter account @travelographers 
 and google plus account +shuTravelographer
and if you found the post useful or interesting please do share! :)

No comments:

Post a Comment

Ready To Explore? Let's go see and travel the world

Please do kindly subscribe to my travel blog, the place where i would share any of my travel enthusiasm there such as travel stories, travel articles and travel photos.