Sebuah kota
yang dahulunya bernama Batavia dan Jayakarta ini, kini telah menjelma menjadi
sebuah kota besar Megapolitan yang terus tumbuh mengikuti perkembangan
modernisasi. Perubahan wajah kota tampak diberbagai sudut kota dengan begitu
pesatnya pembangunan gedung-gedung baru yang mewarnai kota ini. Meskipun demikian kota ini masih menyimpan
bangunan kuno yang eksotis berikut adat istiadat dan budaya yang kental sebagai
peninggalan sejarah yang menjadi saksi bisu perkembangan kota Jakarta.
Salah satu
tempat yang menyimpan bangunan kuno tersebut yang menjadi cagar budaya kota
Jakarta dan tempat berwisata baik wisatawan domestik maupun mancanegara yaitu
Kawasan kota tua Jakarta. Lokasinya yang mudah diakses dan berada dijantung
kota menjadikan tempat ini salah satu lokasi favorit untuk dikunjungi. Ada
beberapa cara untuk mencapai tempat ini yaitu bisa dengan Bus Transjakarta
(Busway) Koridor 1 tujuan Jakarta Kota atau dapat dicapai dengan kereta api dan
commuter KRL tujuan Setasiun Jakarta Kota Beos.
Untuk
berkeliling kota tua Jakarta dapat dinikmati dengan mengowes sepeda, untuk
pengunjung yang tidak membawa sepeda jangan khawatir karena disana terdapat
tempat penyewaan sepeda dengan jenis ontel yang telah dicat beraneka warna dan
sepeda tandem yang dapat sewa dengan kisaran harga 20ribu per jamnya. Khusus
sepeda ontel harga sewa tersebut sudah termasuk asesoris topi khas tempo dulu
yang bagus untuk berphoto bak Sinyo dan Noni Belanda.