Wednesday, March 4, 2015

Asia Overland, "Ngalong" di Kota Tua Melaka, Malaysia



kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Gereja Tua St Francis Xavier
Sore itu bus umum yang kami tumpangi berhenti tepat depan alun-alun kota Melaka yang dikenal dengan sebutan Dutch Square. Disebut demikian karena dalam sejarahnya bangunan yang berada di sekitar alun-alun yang menjadi pusat kota ini dibangun oleh pemerintahan Belanda pada tahun 1650 sebagai area kantor gubernur dan wakil gubernur. Aku mengedarkan pandanganku ke Gereja Kristen Melaka yang sudah kokoh berdiri sejak tahun 1753. Hal ini dapat langsung kuketahui dari tulisan tahun yang tertera di bawah nama gereja yang tertulis dengan cat berwarna putih. Walau sudah menjelang senja suasana di depan gereja kristen protestan tertua ini terbilang masih ramai. Dari kejauhan dapat kuamati puluhan pengunjung sedang asik mengabadikan momen mereka di depan lanskap utama kota tua Melaka ini. Beberapa di antaranya memilih duduk di sekitar kolam air mancur atau berpose di sebuah menara jam yang berada di dekat persimpangan lampu merah.
Sebelum gelap, kami bergegas berjalan menyusuri trotoar di sepanjang jalan dibawah rindangnya pohon-pohon yang berjajar dan merasakan dinginnya hembusan angin yang menerpa wajah dan sekujur tubuhku untuk mencari tempat menginap malam ini. Kiri kanan kami berjejer bangunan gedung-gedung tua yang tampak terawat dengan tata pencayahaan yang indah membuat kesan kota tua yang dahulunya menjadi ibukota Kesultanan Melaka dan pusat peradaban Melayu pada abad ke-15 dan 16 ini begitu cantik jauh dari kesan angker.

kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Suasana di Dutch Square dan Gereja Kristen Melaka di Sore Hari
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Suasana di Dutch Square Melaka di Sore Hari
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Welcome to Melaka
 Dengan berjalan kaki kami menghampiri sebuah bangunan di sudut jalan yang sebagian besar dindingnya dihiasi mural. Terdapat gambar tangan dengan beberapa bahasa di setiap jarinya yang memiliki arti selamat datang. Bangunan tersebut adalah Discovery Café & Guesthouse yang di dalamnya juga terdapat penginapan. Kami melangkah ke dalam café yang sudah ramai beberapa orang asing sedang asik mendengarkan musik sambil menikmati minuman meraka.
Connecting people around the world, tulisan tersebut tertulis di bagian atas dinding yang menyambut kami di tempat ini. Walaupun belum melakukan pemesanan sebelumnya keberuntungan kembali memihak ada kami karena penginapan ini masih terdapat dua kasur untuk kami di dormitory room yang dalam satu kamarnya terdapat 8 kasur bertingkat. Biaya menginapnya pun sesuai dengan budget kami yaitu 17 Ringgit Malaysia permalamnya, sebanding dengan fasilitas yang seadanya serta kondisi kamarnya yang cukup sempit dan lembab.
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker, discovery cafe and resto
Discovery Cafe & Hostel - Melaka

Tenang sudah mendapatkan penginapan, rasanya belum ke kota Melaka jika belum merasakan suasana malam di kota ini. Kami kembali menyusuri jalan setapak di sisi sungai yang bermandikan cahaya lampu taman. Refleksi cahaya warna-warni dari perpaduan lampu taman dan bangunan yang berada di kedua sisi sungai ini tampak indah. Sesekali refleksi tersebut buyar sesaat perahu yang menawarkan wisata river cruise membelah sungai dan menciptakan gelombang di tebing sungai. 
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Suasana Pedestrian di Tepi Sungai Yang Menghadirkan Nuansa Romantis
Sebuah lagu dangdut dengan aransemen bergenre disko terdengar nyaring. Memecah keheningan sunyi di kota tua Melaka. Ketika berjalan mendekati pusat kota tempat sumber suara itu terdengar ternyata suara itu berasal dari becak wisata yang sejak lama telah menjadi identitas kota ini. Tidak ada becak yang biasa di kota ini, semuanya diberikan atribut hiasan yang unik secara penuh menyelimuti setiap sudut bagian becak. Mulai dari bagian depan, samping, hingga bagian atap dengan lampu hias yang berkedip kerlap-kerlip dengan cantiknya di malam hari.
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Salah Satu Becak Wisata di Kota Tua Melaka, Malaysia
Malam ini kami mulai menjelajah satu persatu tempat bersejarah yang populer di kota Melaka ini diawali dengan gedung-gedung bersejarah yang berdiri di sekitar Dutch Sqaure mulai dari Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia serta sebuah bangunan yang dikenal dengan nama Stadthuys yang kini menjadi Museum Sejarah dan Ethnograpi. 
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Suasana Malam di Dutch Square Kota Tua Melaka Pada Malam Hari
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Slow Speed Suasana Jalanan Di Sekitar Kota Tua Melaka
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Suasana Malam di Dutch Square Kota Tua Melaka Pada Malam Hari
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Suasana Malam di Dutch Square Kota Tua Melaka Pada Malam Hari
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Clock Tower Di Malam Hari
Dari Jalan Merdeka kami menyusuri Jalan Kota yang di kawasan ini berdiri sejumlah museum lainnya mulai dari Museum Seni Bina Malaysia, Museum Islam Melaka, Museum UMNO, Museum Layang-Layang, Museum Setem Melaka serta Museum Dunia Melayu Islam. Sayangnya berhubung kedatangan kami malam hari museum-museum tersebut sudah tutup sehingga kamipun tak dapat melihat warisan masa lampau apa yang tersimpan rapih di dalamnya.
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Museum Rakyat
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Museum Setem Malaysia
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Kapal dan Kereta Tua Di Kawasan Musium

kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Muzium Umno Melaka
 Di persimpangan Jalan Kota dan Jalan Parameswara perhatian kami tertuju pada sebuah reruntuhan benteng tua dengan warna cat putih yang kusam pucat di sebagian besar temboknya. Sebuah pintu gerbang yang berada di kaki bukit St Paul ini dikenal dengan nama Porta de Santiago dan menjadi salah satu bagian dari benteng A Famosa. Tempat ini menjadi pintu gerbang dari benteng Portugis yang didirikan oleh Afonso de Albuquerque ketika ia berhasil menaklukan Kesultanan Melaka pada tahun 1511.
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Benteng Tua A Famosa
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Independence Memorial
Dari A Famosa kami beranjak berjalan menuju kawasan Jongker Street yang merupakan jalan pusat Chinatown yang terkenal karena banyak toko-toko yang menjual barang antik disini. Jika diselami lebih dalam dari bangunan yang ada di Melaka khususnya di sekitar Jonker Street ini, telah terjadi akulturasi budaya yang dilatar belakangi oleh sejarah yang begitu kaya dari peninggalan Portugis, Belanda, Inggris dan China yang menyatu dengan kehidupan lokal bangsa Melayu. 
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Melaka Riversite
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Suasana Kota Melaka Di Tengah Malam
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Suasana Kota Melaka Di Tengah Malam
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Suasana Kota Melaka Di Tengah Malam
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Suasana Kota Melaka Di Tengah Malam
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Di Beberapa Sudut Kota Tua Melaka Dapat Kita Jumpai Kuil-Kuil China
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Di Beberapa Sudut Kota Tua Melaka Dapat Kita Jumpai Kuil-Kuil China
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Masjid Kampung Kling
kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
TS nya lagi galau di pinggir sungai :p
 Waktu semakin bergeser dan malam semakin larut. Kini jalan-jalan di seantero kota tua ini mulai sepi hanya menyisakan turis-turis yang tidak normal seperti kami. Bagaimana tidak, ketika sebagian besar pelancong sedang asik tidur terlelap dalam kasur empuknya kami berdua masih saja berkeliling untuk menikmati suasana malam yang hening ini. Bebunyian yang tersisa hanya deru kendaraan yang sesekali lewat atau suara kayuhan becak yang hendak pulang ke rumahnya. Karena sudah tidak ada orang lain di jalan pertanda untuk kami bergegas kembali ke penginapan untuk beristirahat. Bersambung.

Tonton keseruan kami saat menjelajah kota tua Melaka di video dalam youtube channel kami berikut ini ya

 

*Selingan iklan*
Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina.
Telah terbit buku karya saya yang berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Penasaran bagaimana Trilogy buku ini? Baca Sinopsis lengkapnya disini : Buku Trilogy Overland - Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Sebuah memoar perjalanan jalur darat melintasi perbatasan 13 negara Asia Tenggara dan Daratan Cina.
Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram @travelographers,  beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak


 Follow my instagram @travelographers , twitter account @travelographers 
 and google plus account +shuTravelographer
and if you found the post useful or interesting please do share! :)

4 comments:

  1. Malam harinya melaka cakeep :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. nanti foto pas siang harinya juga akan di share. untuk perbandingan hehe..

      Delete
  2. Deuh kangen Melaka, kangen panasnya haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe.. saya 2 kali ke Melaka malah lebih jalan-jalan malam. Sepi dan dingin :D.
      next time klo ada kesempatan lagi ke melaka mau coba panas-panasan deh hehe

      Delete

Ready To Explore? Let's go see and travel the world

Please do kindly subscribe to my travel blog, the place where i would share any of my travel enthusiasm there such as travel stories, travel articles and travel photos.