Wednesday, March 6, 2013

Escape to Halong Bay, Vietnam

Halong Bay, Vietnam
It's nice to escape the big city once in a while, melakukan pelarian dari kepenatan kemacetan dan kebisingan kota besar di tempat yang memberikan kedamaian. Suasana yang tenang hanya suara ombak yang berdebur-debur dan berbuih ketika air laut mencium kapal serta hembusan angin laut yang menyusup di gugusan batu karst yang indah di salah satu dari tujuh keajaiban dunia Halong Bay, Vietnam. Senja itu aku ditemani oleh secangkir teh hangat dengan sebuah buku menemani quality time ku diatas deck kapal ini, kemudian tanpa sadar aku terlelap oleh belaian semilir angin yang begitu nyaman hingga menjelang malam. Waktu seakan bergerak melambat dan bahkan berhenti terbuai akan keindahan pemandangan disini. Maka, apakah masih ada alasan untuk tidak bersyukur?, Nikmat Tuhan mana lagikah yang akan engkau dustai, Shu?

Tuesday, March 5, 2013

Kampoeng Awi, Sensasi Makan Dengan Nuansa Kampung.



Pintu Masuk Kampoeng Awi

Bosan dengan tempat makan dengan suasana modern di kota besar? Jika jawaban anda iya rasanya makan di Kampoeng Awi bisa menjadi pilihan yang tepat bagi anda yang ingin merasakan dengan nuansa yang berbeda. Di tempat ini anda dapat menikmati sajian masakan sunda yang lezat sembari menikmati suasana perkampungan dengan panorama pegunungan yang menghijau.
Konsep Kampoeng Awi yaitu suasana rumah perkampungan yang banyak menggunakan bambu sebagai material bangunannya, sesuai dengan namanya yang diambil dari bahasa sunda yang berarti Kampung bambu. Dengan lokasinya yang didaerah pegunungan tentunya akan memberikan suasana yang tenang dengan panorama yang alami ketika anda makan ditempat ini. Disore hari kabut mulai turun, sekeliling tempat ini akan diselimuti dinginnya udara pegunungan yang menghadirkan makan yang memberikan sensasi yang berbeda.
Pilihan tempat makan yang dapat anda pilih diantaranya konsep outdoor yang membuat anda dengan bebas menghirup segarnya udara disini. Jika anda bersama keluarga dan kerabat untuk leyeh-leyeh dan bersantai, anda dapat memilih gazebo lesehan yang posisinya menjorok ke bukit yang menyajikan pemandangan alam yang asri. Untuk acara gathering dengan perusahaan maupun komunitas anda juga bisa menggunakan area tempat makan dibawah pondok yang beratapkan anyaman bambu.

Monday, March 4, 2013

Bersantai dan menikmati pemandangan alam di Green Forest Resort




Green Forest Resort, Bandung

 Jika anda mencari penginapan yang menyuguhkan pemandangan alam yang indah dengan panorama gunung yang hijau dan memiliki udara yang segar, Di kawasan Cihideung, Bandung Jawa Barat terdapat sebuah resort yang bisa menjadi pilihan anda yaitu Green Forest Resort. Dengan kontur didaerah ini yang dikelilingi pegunungan dan perbukitan, membuat tempat ini memberikan anda ketenangan untuk beristirahat sembari menikmati pemandangan tersebut.
Suara gemercik air, angin yang menerpa dedaunan, burung-burung yang bernyanyi diatas dahan pepohonan yang rindang dan nuansa alami yang dihadirkan memberikan pengalaman yang menyenangkan. Ketika kabut mulai turun disore hari, udara menjadi lebih dingin dan suasana sekeliling yang diselumuti kabut menghadirkan suasana yang nikmat untuk bersantai.
Dengan nuansa alami disekitar tempat menginap anda dapat menikmati sensasi menginap di cottages yang memiliki fasilitas yang menambah kenyamanan anda ketika menginap ditempat ini. Green Forest Resort menawarkan sensasi menginap dengan tipe kamar deluxe suite cottages, new deluxe dan superior room yang telah dilengkapi dengan fasilitas hot water heater, mini bars, TV, Coffee maker, Telephone, free akses WiFi dan fasilitas penunjang lainnya untuk kepuasan setiap tamu yang menginap ditempat ini.

Sunday, March 3, 2013

Hangout Seru di Hummingbird Eatery, Bandung


Hummingbird Eatery & Guesthouse - Bandung
Disuatu hari ketika melewati jalan Progo di kota Bandung untuk kuliner dan nongkrong di café yang ada disepanjang jalan ini, mataku tertuju pada sebuah tempat yang memiliki penampilan eksterior yang unik dengan atap teralis putih yang dianyam seperti kandang burung melingkupi bagian luarnya. Dari pandanganku dari seberang jalan, aku melihat tempat ini begitu ramai dikunjungi orang, tampak parkiran motor maupun mobil menyesaki lahan parkiran yang cukup sempit.
Karena penasaran kamipun mencoba masuk untuk melihat dan mencicipi secara langsung tempat ini. Kami disambut dengan sebuah tulisan Hummingbird Eatery & Guesthouse yang dipasang dibalik puluhan pot tanaman yang disusun dalam sebuah rangka yang terbuat dari besi. Dari namanya saja sudah dapat kita tebak selain memiliki tempat makan, disini juga memiliki penginapan bagi anda yang sedang berlibur ke kota Bandung..
“Wuih,, seru juga nih yang nginep di guesthouse ini, kalo mau kulineran mencicipi kafe-kafe yang ada disini tinggal ngesot” Kelakarku.

Sunday, February 24, 2013

Weekly Photo Challenge: Forward

Looking Forward To Spring, and Step Forward to Great Wall
Great Wall, China
       The beginning of the warmer spring the snow in the mountains starts to melt. The snow melts when the sun comes out, and looking forward to spring season. Step by step, i try to go forward to enjoying the moment while in Great Wall China, the scenary is awesome.. is a absolutely true Wonder of the World, World Heritage Site by UNESCO and an absolute must visit in China.

Backpacker Couples


        Hal yang paling membahagiakan hidup ini adalah ketika kita memiliki seseorang untuk berbagi disaat suka maupun duka. Dalam setiap perjalanan alangkah menyenangkannya memiliki travelmates untuk saling berbagi seperti sepasang backpacker yang kujumpai disebuah sudut kota Kuala Lumpur yang tak pernah lelah menjelajahi dunia ini. Usia bukanlah suatu penghalang untuk terus melanjutkan perjalanan hidupnya. Dan jika setiap manusia diciptakan berpasang-pasangan, maka akupun berharap menemukan soulmate seperjalanan ku yang akan berbagi dunianya dengan ku, menjelajahi dunia ini dan saling melengkapi satu sama lain.


Monday, February 18, 2013

Weekly Photo Challenge: Kiss


Fishing Boat Kiss The Perfect Circle, The Pearl of Java Sea Kepulauan Karimun Jawa.

     Karimun Jawa National Park Located in the middle of the Java Sea which is located off Central Java’s northern coastline. One of only seven national marine parks in all of Indonesia.  Declared a national park in 1988, the Karimun Jawa Islands consist of 27 small islands. It’s part of an ecosystem known to contain the most diverse concentrations of life on the planet—the Coral Triangle. This place is absolutely one of the most incredible and beautiful places to see sunset.


     Two golden hours somewhere between sunrise and sunset, both are set with 60 diamond minutes,
and only 30 seconds for golden moment, No rewards is offered, they are gone forever..

Monday, February 11, 2013

Weekly Photo Challenge: Home



Home..
Kampong Ayer, Brunei Darussalam
        People can build a house on land or on water, but to build a home people should feel in their heart. There is a love in your heart and there is a home in your heart.
Water Village - Kampong Ayer, Brunei Darussalam
        In many countries where people have their homes in the land, but in this city there is a home built on stilts in the water. This village is virtually run as a small city in its own right housing, more than  39,000 people live in the Water Village. All of the Water Village buildings are constructed on stilts above the Brunei River. This water village namely Kampong Ayer situated after Brunei Bay at Brunei’s Capital city Bandar Seri Begawan. Probably this ‘Venice of East’ is the biggest water village on the world.
       In this place, i'm fells like home.. so peaceful 

Venice Timur itu Bernama Kampong Ayer

Kampung Ayer, Brunei Darussalam
Kampung Ayer yang terletak di kota Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam ini merupakan kampung air terbesar didunia yang juga merupakan salah satu pusat perdagangan terpenting dikawasan pulau Borneo. Dan tak kurang dari tiga puluh ribu penduduk tinggal dalam beberapa daerah perkampungan ini. Sebagian besar kehidupannya dilakukan diatas air dengan menggunakan perahu dimana kota tersebut dikelilingi kanal atau sungai diantara bangunan dan jembatan kayu. Tak heran jika tempat ini dijuluki Venice Timur menyaingi kota Venezia di Itali bagian Utara

Tuesday, February 5, 2013

Refleksi, Hidup Adalah Sebuah Cermin

 Sultan Omar Ali Saifudin Mosque - Brunei

       Refleksi. Jika hidup diibaratkan sebuah cermin, maka akan terbentuk pantulan diri dalam sebuah refleksi. Jika kita menampilkan kebaikan dan keindahan, maka hal yang dipantulkanpun akan serupa, begitu juga dengan sebaliknya. Hal inilah yang dapat kupelajari ketika melihat keindahan Masjid Sultan Omar Ali Saifudin pada malam hari di Kota Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam yang seakan menjadi cahaya penunjuk jalan kebaikan ditengah kegelapan malam.

Tuesday, January 22, 2013

Bersahabat dengan Culture Shock di Negeri Seberang!



Stasiun Kereta Api Beijing Central - China

Jika berbicara mengenai traveling tentunya akan menemukan hal-hal yang baru ditempat yang kita kunjungi, ada beberapa hal yang masih dapat kita toleransi ada pula hal yang dapat membuat kita shock mengenai perbedaan tersebut. Setiap orang memiliki daya adaptasi akan lingkungan baru yang berbeda-beda, tergantung dari latar belakang hidupnya serta pengalamannya dalam hal ini bersahabat dengan lingkungan baru.

Dari pengalamanku, ada beberapa hal yang umumnya menjadi culture shock diantaranya:
           
     1. Makanan  
Dengan beragamnya jenis kuliner di negara kita tentunya ada kebiasaan dan makanan favorit untuk disantap, ada yang daerahnya khas dengan santan, ada yang khas pedas, ada yang khas manis dan keberagaman lainnya yang dimiliki kuliner Indonesia. Walaupun demikian umumnya orang Indonesia makanan wajibnya tetap ada nasinya sehingga masih bisa dinikmati dan mengenyangkan.
 Tetapi ketika kita kenegara lain yang jenis makanannya berbeda tentunya untuk beberapa orang bisa saja menjadi sebuah masalah. Selain faktor nasi yang Indonesia banget :p, contoh yang berbeda diantaranya yaitu kecap, ditempat kita kecap umumnya terdiri dari dua jenis ada yang manis dan asin, jika dinegara lain tak semuanya ada yang namanya kecap ya kecap asin yang cair.
Jika kamu sedang makan menu yang berkuah dan suka pedas, jangan terlalu berharap bisa menemukan sambal cabe yang nikmat diulek atau dengan berbagai cita rasa, karena pada umumnya dinegara lain yang namanya sambal berupa bubuk cabe yang sudah dikeringkan. Begitu juga halnya dengan sambal untuk lalapan, sangat sulit menemukan sambal bajak yang nikmat.

Tuesday, January 15, 2013

Adventure in the Java Rhinocerous Home, Ujung Kulon National Park

Badul island, Ujung Kulon - Photo by: ika.s

Ujung Kulon National Park was declared as World Natural Heritage Site in 1991 by UNESCO, which is this area was protected and preserved. The condition is still relatively natural to make every visitor who comes here will leave an unforgettable experience that hard to find in elsewhere. Biodiversity is protected in this National Parks include marine ecosystems, coastal and terrestrial ecosystems that are part of the ecosystem in the widest tropical rain forest in West Java, Indonesia. In the National Park is home for hundreds of animals and plants are protected in particular to maintain the viability of Javan Rhinoceros and Buffalo that has been declared faces critically endangered because the population continues to decrease.
Besides Javan Rhinocerous and Buffalo there are many other animals in their natural habitat of this national park include the Timor deer scattered in Ujung Kulon National Park, Peucang Island, Panaitan Island and Handeleum Island. Set up a tent and feel coexist with nature and wild animals has become an unforgettable experience while you here, especially when staying overnight on the Handeleum island.
 The Resident near Ujung Kulon National Park is from the tribe of Banten around Sumur, Cibiuk and Taman Jaya, which is as a gateway to the National Park. In this place there is an information center, guest house, hot springs and a dock for boat / fishing boat and visitors who want to visit National Park is depart from this point.

Sepenggal Kisah dalam Perjalanan ke Kota Malang

Alun-Alun Kota Malang
“Dulu rumah saya yang warna putih itu!” jari telunjuknya tampak sedikit gemetar sembari menunjuk kesebuah rumah yang sudah hancur akibat Lumpur Lapindo Brantas. Senyumnya cukup getir dengan pandangan mata yang nanar dan kosong ketika menatap rumah yang berdiri dengan atap yang tampak reyot itu, temboknya sudah mulai hancur dengan lantai yang diselimuti debu jalanan.
Pak Tikno namanya, beliau adalah orang yang mengantarkan kami dari Kota Surabaya menuju Kota Malang dengan jarak kurang lebih sembilan puluh kilometer untuk mencapai kota apel ini. Jalur yang kami lewati yaitu melalui Porong Sidoarjo jalur yang cukup terik  dan gersang yang menjadi saksi bisu tragedi Lapindo Brantas.
Beliau berkisah dikarenakan rumahnya dipinggir jalan sehingga belum diganti rugi, yang diganti hanyalah bangunan tertutup lumpur yang berada didalam tanggul besar yang dibangun menjulang tinggi lebih dari 5 meter dari gundukan tanah. Ironis!, sebuah tragedi karena kelalaian manusia yang dipolitisasi menjadi sebuah bencana alam.

Gemerlap Warna-warni lampu di Batu Night Spectaculer

Lampion Garden - BNS, Malang
Priit Prit…. Dari kejauhan terdengar suara peluit yang ditiup untuk menarik perhatian kami yang baru datang. Tampak sinar lampu senter yang mengarah kekami untuk menunjukan arah ketempat parkir yang pada malam itu cukup padat dipenuhi pengunjung. Sosok lelaki paruh baya yang memegang lampu senter dan meniup peluit itu menghampiri kami untuk menujukan arahnya. Dari perawakannya usianya dapat kukatakan sekitar 40 tahun, beliau mengenakan jaket tipis serta penutup kepala untuk menghadang dinginnya udara di kota ini.
Yupp.. bagi kamipun udara di Kota Batu Malang memang begitu dingin hingga terasa menusuk tulang, apalagi ditambah cuacanya ketika kami datang sedang musim penghujan. Bumi saja masih tampak basah dari sisa hujan yang turun membasahi sore tadi.. Brrrr… Benar-benar terasa menggigil rasanya. Sebenarnya cuaca di Malang yang seperti ini memang paling nikmat untuk istirahat dan bersantai, tetapi sayang juga ketika sudah di kota ini tidak mengunjungi salah satu wahana liburan yang spektakuler di malam hari yaitu Batu Night Spectacular atau yang dikenal dengan nama BNS. Ini tentunya bisa menambah pengalaman indah kami di kota ini selain mengunjungi Pulau Sempu.
Dari tempat parkir yang berada diluar, sudah tampak tulisan BNS berwarna hijau, kuning dan merah yang menunjukan lokasi pintu utama untuk masuk ke wahana hiburan ini. Woohooo,,, perasaan ini sudah begitu exicted untuk bisa melihat secara langsung tempat yang direkomendasikan banyak orang ketika sedang berada dikota ini.  

Tuesday, December 25, 2012

Keindahan Pulau Sempu, Cagar tanpa “Pagar”



Fren! weekend ini kita ke Malang yuk, gw mau dateng ke Pulau Sempu nih.. bagus tempatnya masih alami “Ucap ku sambil menunjukan layar google images dengan search word Pulau Sempu” . Itu sepenggal kata-kata yang aku ucapkan beberapa tahun lalu ketika tinggal di kota pahlawan untuk suatu project. Aku mengajak rekan kerjaku untuk menemaniku berakhir pekan ke kota Malang. Selain berwisata kuliner, tentu saja mengunjungi Pulau Sempu.
Mereka sempat tertegun dan membisu karena belum pernah dengar nama tempat itu.. Ya, pada saat itu pulau ini belum sepopuler sekarang karena umumnya orang-orang yang datang ketempat ini lebih didominasi untuk berkunjung ke Pantai Sendang biru yang merupakan lokasi untuk menyebrang ke Pulau Sempu.
Bertubi-tubi pertanyaan yang mereka layangkan mengenai tempat ini, jujur saja aku pun masih buta dengan kondisi dipulau ini karena masih minimnya informasi yang didapat diperoleh dari internet. Nama pulau inipun aku peroleh dari rekomendasi beberapa temanku yang pernah kesana. Agak sulit untuk menyakinkan mereka untuk berpetualang dengan mengikuti caraku menjadi independent traveler mengatur perjalanan sendiri, penginapan begitujuga dengan transportasinya ngeteng bus dan ngangkot.

Ready To Explore? Let's go see and travel the world

Please do kindly subscribe to my travel blog, the place where i would share any of my travel enthusiasm there such as travel stories, travel articles and travel photos.