Saturday, March 11, 2023

30 Tips dan Panduan Jalan-Jalan Liburan ke Ho Chi Minh City/ Saigon Vietnam



Mendengar nama negara Vietnam sebagian besar umumnya tahu akan keberadaan Saigon atau Ho Chi Minh City serta Ha Long Bay yang masuk dalam salah satu keajaiban dunia versi New & Wonders of Nature. Namun fakta uniknya dari DM atau private messages yang banyak masuk ke instagram kami @travelographers tidak sedikit yang tahu bahwa lokasi Ha Long Bay itu cukup jauh apabila ingin diakses dari Ho Chi Minh City. Ada juga yang sudah terlanjur beli tiket ke Vietnamnya ke Ho Chi Minh City Vietnam tanpa tahu mau kemana karena umumnya tiket pesawat tujuan ke kota ini lebih murah dibanding kota di Vietnam lainnya, terlebih lagi pas promo tentunya banyak orang yang tertarik untuk menginjakan kaki ke Vietnam pertama kalinya melalui kota Saigon. Yang mereka tahu di Vietnam ada Ha Long Bay!.
Untuk kamu yang ada rencana ke Vietnam khususnya Ho Chi Minh City apapun alasannya dalam artikel ini kami ingin berbagi mengenai apa saja yang bisa kamu lakukan di ibu kota Vietnam ini serta bagaimana bisa mengakses tempat wisata lain nya di Vietnam khususnya Ha Long Bay yang menjadi salah satu daya tarik utama banyak wisatawan datang ke negara Vietnam. Semoga tips dan panduan berikut ini dapat memberikan kamu gambaran lebih jelas mengenai kota ini serta bisa membantumu merencanakan perjalanan ke Ho Chi Minh City.





   
1.     Cek Paspor Sebelum Merencanakan Liburan ke Ho Hi Minh City Vietnam
Untuk kamu yang sudah memiliki paspor pastikan masa berlaku paspor kamu saat tanggal keberangkatan ke Vietnam tidak kurang dari 6 bulan dari masa akhir berlakunya paspor kamu. Jika kurang dari 6 bulan segeralah lakukan perpanjangan paspor agar perjalananmu berjalan sesuai rencana dan tidak di deportasi oleh imigrasi saat mendarat di Vietnam atau saat sebelum terbang di bandara.



2. Tentukan Tujuan
Vietnam memiliki beberapa kota besar yang populer mulai dari Saigon atau yang dikenal dengan Ho Chi Minh City, Danang serta Ha Noi. Apabila tujuan kamu ke Vietnam melalui Ho Chi Minh City kemudian tentukan tempat atau kota mana lagi yang hendak kamu tuju setelahnya atau sebelumnya, karena hal ini sangat berpengaruh dengan dengan tiket pesawat tujuan mana yang sebaiknya kamu beli. Karena jika salah beli tujuan tentunya akan menyulitkan kamu untuk menuju ke destinasi tersebut baik karena keterbatasan waktu maupun budget yang ada. Sebagai informasi Saigon bisa diakses melalui jalur darat melalui Phnom Penh Kamboja, bisa juga jalur darat dari kota Vietnam lain seperti Ha Noi atau Da Nang, serat tentu saja kamu bisa naik pesawat langsung ke kota Saigon Ho Chi Minh City, Vietnam.
Sebagai informasi jika kamu hendak berkunjung ke kota Saigon serta Ha Noi dan Ha Long Bay maka sebaiknya minimal memiliki waktu 6 sampai 10 hari. Jika hanya menjelajah kota Saigon dan sekitarnya kamu bisa meluangkan waktu sekedar weekend gateway 3 hari 2 malam pun cukup, namun idealnya minimal luangkan waktu sekitar 5 hari.


3. Hunting Tiket Pesawat ke Saigon
Apabila kamu sudah menentukan tujuan/ kota mana yang dikehendaki hal yang harus kamu lakukan tentu saja mencari tiket ke Vietnam. Sejauh sepengetahuan kami penerbangan internasional tidak ada yang langsung dari Indonesia. Pengalaman kami naik Garuda Indonesia pun transit dulu di Singapura sebentar sebelum melanjutkan perjalanan ke kota Ho Chi Minh City. Untuk maskapai penerbangan dengan penerbangan lanjutan yang dapat kamu pilih diantaranya Garuda Indonesia dan Vietnam Airlines. Untuk penerbangan transit berbudget rendah yang dapat kamu pilih yaitu Jet Star dan Tiger Airways yang transit terlebih dahulu di Singapura atau Air Asia yang transit terlebih dahulu di Kuala Lumpur. Misalnya kamu hendak ke Saigon maka kami rekomendasikan carilah tiket dari Jakarta atau kota besar di Indonesia dengan tujuan ke Kuala Lumpur atau Singapura untuk transit terlebih dahulu kemudian menyambung dengan penerbangan dengan tujuan ke Ho Chi Minh City.
Selain dari Kuala Lumpur atau Singapura juga ada Cambodia Angkor Air dan Vietnam Airlines yang melayani rute Phnompenh ke Tan Son Nath International Airport di Ho Chi Minh City. Berapa budget untuk tiket pesawat ke Vietnam? Semua tergantung dari kota mana yang hendak kamu tuju dan apakah harga tiket yang kamu peroleh adalah harga promo atau normal. Sebagai gambaran jika promo kamu dapat memperoleh tiket ke Vietnam dengan harga tiket kisaran 1 juta rupiah untuk pulang pergi perorang, namun untuk harga normalnya kurang lebih 1 sampai 5 juta tergantung maskapai dan tujuannya.  




Untuk kamu yang memiliki budget terbatas rasanya ikut hunting tiket promo adalah salah satu jalan menuju ke Vietnam. Tiket promo dapat kamu dapatkan baik promosi yang diadakan online di website maskapai penerbangan maupun di event-event atau travel fair tertentu.  Apabila kamu memiliki waktu lebih rasanya dapat mempertimbangkan Air Asia, salah satu maskapai berbudget rendah favorit kami yang kerap memberikan tiket promo. Untuk pilihan moda transportasi lainnya secara detailnya akan kami jabarkan di point berikutnya ya.

4. Mendarat di Ho Chi Minh?

Sebagian besar orang yang baru pertama kali ke Vietnam umumnya mendarat di kota Ho Chi Minh/ Saigon yang menjadi pintu masuk utama dari banyak maskapai penerbangan. Untuk maskapai penerbangan yang full service dan penerbangan langsung pilihannya adalah Garuda Indonesia dan Vietnam Airlines sedangkan maskapai berbudget rendah seperti Air Asia, Jetstar dan Tiger Airways adalah penerbangan transit. Untuk Air Asia kamu harus transit dan pindah pesawat terlebih dahulu di bandara KLIA2 Kuala Lumpur Malaysia sedangkan Tiger Airways dan Jetstar kamu harus transit di Singapura dulu.
Semua penerbangan internasional yang ke Ho Chi Minh City akan mendarat di Bandara International Tan Son Nath. Untuk menuju ke pusat kota Ho Chi Minh kamu dapat menggunakan bus bandara atau taksi. Hal yang harus kamu perhatikan apabila naik taksi di Vietnam pilihlah Vinasun atau Mailinh dan selalu pastikan supirnya menggunakan argo/meter. Pengalaman kami mendarat menjelelang tengah malam kami memilih untuk naik transportasi online seperti Grab karena ongkosnya lebih murah dan aman.



5. Membeli nomer SIM card lokal di Bandara Internasional Tan Son Nath
Karena kami sangat membutuhkan moda transportasi online seperti grab sebagai salah satu transport yang kami andalkan untuk berkeliling pusat kota Saigon maka kami harus memiliki paket internet. Sebelum kami keluar bandara terdapat beberapa kedai yang menjual kartu sim card lokal. Ada beberapa pilihan operator diantaranya Viettel, Mobifone dan Vinaphone. Paket internet yang ditawarkan pun beragam namun kami memilih paket data khusus untuk turis yang unlimited dalam jangka waktu tertentu. Harga sim card dan paket internetnya yaitu sekitar 150-250 ribu Vietnam Dong. Tipsnya mintalah bantuan mereka untuk mendaftarkan nomer tersebut agar langsung diaktifkan internetnya.

6. Masuk ke Ho Chi Minh City Lewat Jalur Darat?
    Selain lewat jalur udara dengan naik pesawat sebagian petualang atau kaum backpacker umumnya masuk ke kota Ho Chi Minh lewat jalur darat dari negara Kamboja dalam rangakai perjalanan menjelajah Asia Tenggara. Dengan lewat jalur darat tentunya selain untuk pengalaman hidup yang tidak terlupakan tentu saja karena bisa menghemat budget.
    Untuk jadwal keberangkatan bus dari Phnom Penh ke Ho Chi Minh city dalam satu harinya terdapat 7 kali keberangkatan yaitu mulai dari jam 7 pagi dan yang terakhir yaitu jam setengah 4 sore. Ada 2 bus operator yang melayani rute ini yaitu Mekong Express dan Giant Ibis Phnom Penh. Dalam perjalanan dengan naik bus ini kamu akan sekali transit untuk ke toilet serta diwajibkan untuk turun di imigrasi pada saat melewati perbatasan antara negara Cambodia dengan Vietnam. Untuk ongkosnya sekitar 12-18 Dollar Amerika perorang untuk sekali jalan.




7. Rekomendasi Itinerary di ibu kota Vietnam
Untuk mempersiapkan perjalananmu menjelajah negeri Veitnam ada baiknya mempersiapkan itinerary perjalanan minimal secara gambaran umumnya agar kamu sudah tahu kemana saja destinasi yang dapat kamu tuju. Hal ini juga untuk membuat perhitungan jarak dari 1 tempat wisata ke tempat wisata lain yang hendak kamu tuju dan jelajahi.  Ada banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi di Ho Chi Minh City mulai dari bangunan yang menjadi landmark di pusat kota Saigon mulai dari Gereja Saigon Notre Dame Basilica, kantor pos Saigon, Independence palace, War remmant museum, Bitexco Financial Tower, Ho Chi Minh City Hall, Municipal Theatre, Jade emperor pagoda, Gereja pink Tand Dinh, menyusuri Sungai Mekong, Terowongan Cu Chi Tunnel sisa perang Vietnam, berkunjung ke Cao Dai hingga belanja di Ben Thant Market.
Terus bagaimana dengan Ha Long Bay? kalo kamu mau berkunjung ke Keajaiban dunia ini juga maka dalam itinerarymu tambahkan minimal 4 hari untuk perjalanan dari kota Saigon menuju kota Ha Noi yang menjadi titik masuk menuju Halong Bay. Sebagai informasi jarak dari kota Ho Chi Minh / Saigon ke Ha Noi Halong Bay tidaklah dekat yaitu apabila jalur darat bisa membutuhakn waktu sehari semalam sedangkan naik pesawat membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 jam perjalanan udara.
Dari Saigon apabila kamu memiliki waktu lebih bisa merencanakan perjalanan selanjutnya untuk mengunjungi destinasi wisata lain sekitar kota Ho Chi Minh City mulai dari Pantai Mui Ne, Padang Pasir Mui Ne, Pantai Na Trang dan Vung Tau. Alternatif lain kamu bisa langsung pergi ke kota Da Nang. Untuk detailnya akan kami jabarkan pada point-point berikutnya.  


8. Mencari Penginapan
Jika kamu backpackeran ke Ho Chi Minh City Vietnam dengan jadwal yang fleksibel rasanya untuk mencari penginapan secara on the spot/ go show masih sangat mungkin, hal inilah yang dua kali kami lakukan saat traveling ke Vietnam yang baru mencari penginapan saat tiba di kota yang kamu singgahi. Namun jika tujuan kamu adalah berlibur bersama keluarga, teman atau pasangan dengan jadwal perjalanan yang pasti tentunya melakukan pemesanan penginapan dari jauh-jauh hari adalah hal yang bijak sehingga dapat memastikan kamu memperoleh penginapan yang sesuai dengan selera kamu serta sesuai dengan budget yang kamu miliki.



Untuk kamu yang mencari penginapan murah bisa mencari penginapan di sekitar Bent Thanh Market dan Pham Ngu Lao Street yang menjadi pusat backpacker di Saigon Vietnam. Rekomendasi saya untuk mencari penginapan di Vietnam baiknya carilah yang dekat dengan akses ke transportasi umum seperti stasiun kereta, bus atau tempat wisata. Apabila kamu ingin mendapatkan sensasi menginap dengan suasana yang berbeda dari hotel pada umumnya kami sarankan bisa mencari di Airbnb.com dimana kamu bisa menginap di rumah penduduk di Vietnam, apartement, guesthouse atau penginapan lainnya. Bagi kamu yang belum mendaftar Airbnb kamu bisa menggunakan kode referral kami di link Airbnb.com ini agar bisa mendapatkan kredit / voucher  hingga sebesar 35 USD yang dapat kamu gunakan untuk memesan penginapan. Untuk rekomendasi penginapan per kota di Vietnam nanti akan kami sharing pada point atau artikel selanjutnya yang disesuaikan dengan kota yang hendak kamu tuju.
Ini penginapan kami saat berada di kota Saigon, Ho Chi Minh City. Kami memesan penginapan melalui website airbnb yang menawarkan pengalaman menginap di rumah orang lokal. Kali ini kami menginap di rumah Ton yang berada di jalan 95 Pasteur yang berada di pusat kota dan sangat dekat dengan spot-spot wisata di kota Saigon. Host kami Ton ini bekerja sebagai freelance desain interior dan sudah go international. Tidak heran desain penginapannya dibuat sangat apik dengan perpaduan style Saigonese dan French dengan suasana klasik. Orangnya ramah dan asik diajak ngobrol untuk menyelami kehidupan orang' lokal serta mendapat rekomendasi tempat' mana yang patut dikunjungi selama di Ho Chi Minh City.
Salah satu bagian terbaiknya Mr Ton merekomendasikan sebuah kedai kopi ternama Highlands Coffee yang memang khas Vietnam plus kita dikasih juga voucher potongan harga untuk menikmati kopi tersebut. Sebuah pengalaman menginap yang sangat menyenangkan di kota ini yang tentunya belum tentu bisa didapatkan klo menginap di hotel pada umumnya.
Apabila kamu ingin mendapatkan sensasi menginap dengan suasana yang berbeda dari hotel pada umumnya saya sarankan kalau liburan bisa mencari di Airbnb dimana kamu bisa menginap di rumah penduduk lokal, apartement, guesthouse atau penginapan lainnya.




9. Persiapkan Mata Uang USD
Beberapa hari sebelum keberangkatan ada baiknya kamu telah menukarkan uang rupiah dan membeli USD (Dollar Amerika) di money changer yang ada di dekat kota kamu. Hindari menukarkan uang di bandara Indonesia karena umumnya nilai tukarnya sangat rendah dan sebaiknya jangan menukar langsung ke Vietnam Dong karena nilai tukar di Indonesia sangatlah rendah. Namun apabila kamu mau menukar ke dalam Vietnam Dong tukarlah dalam mata uang kecil saja secukupnya untuk biaya makan atau transportasi menuju penginapan. Nanti sesampainya di Vietnam baru tukarlah mata uang USD kamu menjadi Vietnam Dong di money changer.
Sebaiknya jangan pernah berpikir juga untuk menukarkan uang Rupiah saat kamu tiba di Vietnam karena nilai tukar Rupiah itu kurang bagus bahkan sebagian besar money changer di Vietnam sangat jarang yang mau menerima mata uang Rupiah. Pastikan juga kamu menukarkan uang dengan jumlah yang cukup karena tidak semua tempat menerima kartu kredit. Gunakan kartu atm atau kratu kredit di Vietnam saat darurat saja karena umumnya nilai tukarnya kurang bagus atau terkena biaya adminsitrasi tambahan.

10. Bagaimana Dengan Visa?
Sesama anggota Asean negara Vietnam memberlakukan bebas visa terhadap warga negara Indonesia yang hendak berkunjung untuk berwisata. Bebas visa yang berlaku untuk orang Indonesia apabila kamu masuk melalui jalur darat maka kamu akan mendapatkan izin tinggal dengan batas maksimum 30 hari.

11. Berkunjung ke Gereja Notre Dam Basilica, Saigon Post Office, Ho Chi Minh City Hall dan Independence Palace
Ini adalah Norte dame Catherdal Saigon, salah satu ikon kota dan pariwisata di kota Ho Chi Minh City. Dari titik ini kamu bisa mengunjungi beberapa spot wisata lainnya dengan berjalan kaki atau naik grab bike/grab car diantaranya Saigon Post Office, Opera House, Independent Palace, HCM city museum dan beberapa spot menarik lainnya yang masih berada di sekitar pusat kota Saigon. Untuk wisata agak keluar kotanya bisa menyusuri sungai Mekong dengan speed boat atau perahu sampan serta berkunjung ke Cu Chi Tunnel dan Cao Dai temple.








12. Berkunjung ke Gereja Pink di Tan Dinh

Bisa kami katakan untuk di negara Asean maka Vietnam dan Filipina (+ Indonesia juga) adalah negara yang memiliki banyak gereja yang bagus dengan arsitektur eropa yang menawan. Untuk di Ho Chi Minh City sendiri selain Gereja Notre Dam Basilica di pusat kota juga ada gereja menarik lainnya untuk di kunjungi yaitu bergaya arsitektur roman berwarna pink yang dibangun sekitar tahun 1880 dimasa Vietnam masih bagian dari French Indochina. Gereja ini dikenal dengan nama Tan Dinh. Untuk bisa ketempat ini dari pusat kota Saigon paling efesien naik grabbike atau grabcar. Kalau mau naik taksi pilih vinasum atau mailinh ya.
Dimanapun negaranya, apapun agamanya entah mengapa selalu menyenangkan untuk bisa mengunjungi beragam tempat ibadah di muka bumi ini. Karena kami bisa merasakan ada kedamaian disana. Ada ajaran-ajaran kebaikan di dalam sana. Dalam hal ini traveling mengajarkan kami tentang bagaimana melihat keberagaman dunia, harmonisasi alam semesta, serta bagaimana mensyukuri kehidupan


13. Berkunjung ke Cu Chi Tunnel, Ho Chi Minh City, Vietnam.
Jika kamu mau tahu bagaimana Rambo dan tentara sekutu Amerika bisa kalah sama tentara Vietkong di perang Vietnam yang terjadi pada tahun 1970an, salah satu jawabannya ada di tempat yang dikenal sebagai Cu Chi Tunnel ini. Vietkong membangun terowongan rahasia yang diperkirakan sepanjang 10.000 mil yang digunakan untuk sebagai salah satu strategi perang untuk melakukan serangan kejutan dan gerilya pada tentara Amerika dan kemudian bersembunyi di terowongan bawah tanah di tengah hutan. Kalau kamu traveling ke Kota Ho Chi Minh / Saigon, tempat ini tentunya patut kamu masukan dalam daftar tempat yang hendak dikunjungi. Kamu bisa mengikuti paket open trip one day/ half day trip yang banyak ditawarkan di agen perjalanan di kota Ho Chi Minh City dengan harga yang terjangkau. Untuk open trip yang 1 hari paket ke Cu Chi Tunnel dan Cao Dai tempel budgetnya yaitu sekitar 169,000- 350,000 VND perorang.



14. Berkunjung ke Cao Dai Temple, Tay Ninh - Vietnam.
Sekitar 100 kilometer dari kota Ho Chi Minh terdapat sebuah bangunan dengan arsitektur yang berbentuk menyerupai kelenteng Cina dengan dua buah menara berbentuk persegi empat yang didominasi warna krem dan merah muda pada sebagian besar dinding bangunannya. Bangunan ini dikenal dengan nama Cao Dai Temple yang merupakan tempat peribadatan umat Cao Dai.





Jika melihat dari sejarah yang tertulis dibangunan ini Cao Dai adalah agama yang dibentuk di Tay Ninh, Vietnam pada tahun 1926. Agama ini bersifat sinkretis yaitu menyatukan agama-agama di dunia hanya menjadi satu agama saja. Mereka meyakini pengajaran Konfusianisme, Taoisme, Buddhisme, Sikh, Kristen dan Islam. Jadi kepercayaan mereka merupakan gabungan dari beberapa agama. Mereka percaya Cao Dai adalah tempat tertinggi dimana Tuhan berada. Bagi umatnya kuil ini ibarat Mekahnya umat muslim atau Vaticannya umat Katolik sebagai pusat spiritual. Tertarik untuk mengunjungi tempat ini? Kalau iya kamu bisa mengikuti paket open trip one day/ half day trip yang banyak ditawarkan di agen perjalanan di kota Ho Chi Minh City dengan harga yang terjangkau. Untuk open trip yang 1 hari paket ke Cu Chi Tunnel dan Cao Dai tempel budgetnya yaitu sekitar 169,000- 350,000 VND perorang.

15. Kawasan backpacker di Pham Ngu Lao
    Jika di Bangkok ada jalan Khaosan maka bisa dibilang untuk di Ho Chi Minh City punya jalan Pham Ngu Lao yang menjadi pusat nongkrong para backpacker dan pecinta kehidupan malam. Di sepanjang jalan ini terdapat sederetan cafe, restoran hingga tempat kehidupan malam yang semakin malam kondisinya semakin ramai. Selain itu di kawasan ini juga terdapat beberapa penginapan murah yang cocok untuk kaum backpacker dengan harga menginap permalamnya mulai dari 8 Dollar.

16. Masjid di Ho Chi Minh City Vietnam
    Dari pengetahuan kami ada 3 masjid yang bisa dijumpai di Ho Chi Minh City. Alhamdulillah kami pernah berkunjung ke 3 masjid tersebut untuk sholat dan pernah juga merasakan suasana sholat jumat disana. Masjid paling besar yang ada di pusat kota Ho Chi Minh City yaitu Musulman Mosque yang berada di jalan 66 Đông Du, Bến Nghé, Quận 1, Hồ Chí Minh. Posisinya tidak jauh dari Opera House Ho Chi Minh City. Di sekitar masjid ini juga terdapat makanan halal baik sajian melayu maupun India atau timur tengah.
    Masjid kedua yang pernah kami datangi di Ho Chi Minh City yaitu masjid Ar-Rahim yang berlokasi di 45 Nam Kỳ Khởi Nghĩa, Phường Nguyễn Thái Bìn, Quận 1, Hồ Chí Minh. Jika itnerior masjid Musulman Mosque berwarna biru namun untuk masjid Ar-Rahim interiornya didominasi warna putih dan hijau. Satu lagi masjid yang bisa dikunjungi di kota ini yaitu Thánh Đường Jamiul Islamiyah yang beralamat di 459 Đường Trần Hưng Đạo, Cầu Kho, Quận 1, Hồ Chí Minh. Untuk mudahnya apabila kamu hendak kesini bisa naik transportasi online saja seperti grab bike atau grab car. Datanglah di waktu jam sholat tiba maka kamu akan merasakan betapa indahnya islam dalam keberagaman dimana kamu akan diterima dengan tangan terbuka layaknya saudara jauh dan keluarga yang sedang berkunjung ke rumah Allah.





17. Minuman & Makanan halal di Saigon Vietnam
    Apabila kamu muslim yang hendak mencari makanan halal perhatikan dengan seksama tempat dimana kamu membeli makanan. Apabila kamu hendak makan pastikan di gerai makanan tersebut terdapat tulisan “no pork no lard” atau kamu dapat menanyakan langsung kepada penjualnya apabila tidak ada tulisan tersebut. Jika tidak ada tulisan tersebut ada baiknya mencari kedai lainnya.

Untuk di kota Saigon sendiri bisa dibilang ada banyak tempat makan halal yang bisa ditemui. Pengalaman kami yaitu di sepanjang jalan Nguyen Anh Ninh yang lokasinya tidak jauh dari pasar Ben Thanh. Disana kami temui sederetan warung mulai dari Warung 1 Malaysia, Kampung Melayu Halal Restaurant, As Salam Halal Restaurant, Halal food Aisyah, Restoran Halal Osman, Haj Mansor Halal Restaurant, Musa Kareem Halal Restaurant, Saigon Green House, Nha Hang Basiroh serta Quán Bún Mộc Thanh Mai.
Rasanya ada belasan atau 20an warung makan atau restoran halal mulai dari yang menyajikan makanan lokal Vietnam, hingga melayu, india dan timur tengah. Restoran halal lainnya yang ada di Ho Chi Minh City diantaranya Pho Muslim, Satay House Malaysian Restaurant,  Kampung Pandan, Serai Restaurant Halal, Kedai Musim Halal Al-Amin, The Daun Restaurant, Baba’s Kitchen, Namaste India dan As Sham Middle Eastern Restaurant.



18. War Remmant Museum
    Kita tentunya sudah pernah melihat film perang yang berlatarkan negara Vietnam melawan tentara Amerika dalam film Hollywood baik itu film Rambo maupun film perang lainnya. Dalam film tersebut bisa kita lihat bagaimana sulitnya Amerika menang dari Vietnam karena strategi perang yang digunakan oleh Vietnam sangat unik dan sulit untuk dideteksi salah satunya adalah dibangunnya terowongan bawah tanah untuk bersembunyi dan menyerang secara diam-diam tentara Amerika yang lengah. Di museum ini kita bisa melihat benda-benda bersejarah dan saksi bisu perang Vietnam mulai dari foto-foto sejarah, replika penjara dan ruang tahanan, ruang penyiksaan tahanan, barang-barang peninggalan perang, senjata tradisional hingga senjata perang yang digunakan untuk perang Vietnam dan Indochina. Apabila kamu hednak kesini bisa naik jalan kaki dari pusat kota atau naik transportasi online grab menuju jalan Vo Van Tan St, District 3, Ho Chi Minh City 70000. Biaya masuknya cukup murah yaitu 60,000 Vietnam Dong saja.




19. Bitexco Financial Tower
    Kota Ho Chi Minh memiliki sebuah gedung pencakar langit yang menjadi kebanggaan penduduk ibu kota Vietnam yang bernama Bitexco Financial Tower. Gedung setinggi 68 tingkat atau 262 meter ini memiliki observation deck yang dibuka untuk umum. Dari tempat ini kamu bisa menikmati pemandangan kota Saigon dan sungai Mekong dari ketinggian. Di dalamnya selain ada gedung perkantoran juga ada toko retail, tempat makan serta bioskop. Bentuk gedungnya yang unik seperti bunga lotus mengingatkan kita akan gedung yang dimiliki Tony Stark di film Iron Man dan Avengers. Itulah mengapa ada sebagian orang yang menyebut gedung ini menjadi Tonny Stark Building.



Apabila kamu berminat untuk mencoba naik ke observation decknya maka persiapkan budget sebesar 200,000 Vietnam Dong untuk dewasa serta 130,000 Vietnam dong untuk orang tua/senior dan anak-anak.

20. Menyusuri Sungai Mekong
    Ketika berada di Saigon saya pernah mengikuti tur untuk menejlajah sungai mekong dengan perahu speed boat untuk berkunjung ke sebuah kuil yang disakralkan oleh penduduk setempat. Pilihan lain untuk menyusuri sungai Mekong yaitu dengan perahu sampan dimanan kamu akan diajak untuk berkeliling melihat kehidupan pesisir sungai Mekong lebih dekat. Ada juga paket open trip yang menawarkan untuk pergi ke perkampungan serta berbaur dengan masyarakat setempat di pasar terapung yang ada di sungai Mekong. Umumnya tur ini akan membawa kamu untuk menyusuri sungai Mekong dari pusat kota Ho Chi Minh kemudian menuju Vietnam Mytho, Tieng Giang, Bantre serta pasar terapung di Cai Be. Untuk biaya open tripnya umumnya dijual mulai dari 30 USD hingga 70 USD tergantung tujuannya serta operator tournya. Salah satu yang banyak direkomendasikan orang yaitu SinhCafe Travel yang resmi.



21. Naik Taksi
Taksi adalah salah satu transportasi umum yang terbilang cukup terjangkau argonya, bisa dikatakan tidak jauh berbeda dengan argo taksi di Indonesia. Yang bisa kami rekomendasikan naiklah taksi Vinasun atau Mailinh karena 2 taksi inilah yang memiliki pelayanan yang baik di Vietnam. Untuk scam atau penipuan taksi tanpa argo bisa terjadi kapan saja terantung ada peluang maka pada saat naik pastikan kamu telah deal dengan pengemudi taksi bahwa taksi yang kamu tumpangi menggunakan argo/ meter kalaupun tidak menggunakan argo baiknya sudah sepakat di ongkos yang dikenakan. Jika kamu menggunakan aplikasi Grab rasanya bisa jadi pilihan lain mengingat lebih aman karena kamu tidak perlu menawar harga ongkos taksi terlebih lagi tidak semua supir taksi bisa berbahasa Inggris.


22. Kereta Api Antar Kota di Vietnam

Salah satu transpotasi umum yang dapat kamu gunakan untuk bepergian antar kota di Vietnam yaitu dengan kereta Api. Untuk tiketnya ada baiknya kamu melakukan pemesanan beberapa hari sebelum tanggal keberangkatan agar dapat tiket sesuai dengan yang kamu inginkan. Di Vietnam terdapat beberapa kelas tiket mulai dari sleeper train dimana terdapat kasur untuk tidur dan cocok untuk perjalanan panjang yang dilakukan pada malam hari, tiket kereta kelas 2 yaitu tempat duduk yang empuk serta tiket kereta kelas 3 yaitu seperti tiket ekonomi di Indonesia. Jalur kereta api favorit paling populer yaitu Reunification Express dari kota Ho Chi Minh melewati beberapa kota populer seperti Na Trang, Da Nang, Hue, Vinh sampai ke Hanoi. Untuk stasiun kereta api di kota Ho Chi Minh City berada di Saigon Railway Station yang letaknya tidak jauh dari pusat kota.


23. Bus Antar Kota dan Bus Dalam Kota Di Saigon Vietnam
Untuk bepergian antar kota di Vietnam kamu dapat menggunakan transportasi bus antar kota dengan ongkos yang relatif murah dibanding naik pesawat. Untuk menghemat waktu apabila dibutuhkan perjalanan yang panjang pilihlah jadwal keberangkatan yang malam hari sehingga akan tiba pada pagi harinya. Selain hemat waktu kamu juga dapat menghemat biaya penginapan. Untuk pembelian tiket bus dapat kamu lakukan langsung di terminal bus nya atau membeli pada agen perjalanan resmi, hostel atau tempat penginapan kamu menginap. Itulah kelebihan penginapan di Vietnam yang umumnya memiliki fasilitas untuk membantu pemesanan tiket baik bus, kereta maupun moda transportasi lainnya.
Ada beberapa jenis tiket yang dijual untuk bus antar kota khususnya perjalanan jauh yaitu dengan kursi reclining seat yang bisa diatur untuk memberikan kenyamanan serta ada juga jenis bus yang memiliki kelas sleeper untuk tidur yang cocok untuk perjalanan panjang dan dilakukan pada malam hari. Jangan kamu bayangkan tempat tidur yang ada di bus cukup nyaman untuk tidur karena umumnya tempatnya cukup sempit dan jarak antar satu kursi sleeper dengan kursi sleeper penumpang lainnya berdekatan. Namun setidaknya untuk postur tubuh orang Asia kelas sleeper ini cukup nyaman berbeda dengan postur orang bule yang besar-besar yang umumnya akan mengelur karena terlalu sempit untuk mereka.




Di Vietnam terdapat bus umum yang melayani rute dalam kota. Umumnya kondisi bus umum di Vietnam tidak jauh berbeda dengan di Indonesia yaitu terdapat supir dan kondekturnya yang menarik ongkos saat di dalam bus umum. Jika tidak tertera berapa ongkosnya dan jika kondekturnya tidak dapat berbahasa inggris persiapkan ongkos dengan pecahan mata uang Vietnam Dong yang cukup besar agar dia bisa langsung memberikan kembaliannya sehingga kamu tidak perlu kawatir ongkos yang kamu berikan tidak kurang. Untuk bisa sampai ke tujuan atau tempat pemberhentian yang kamu inginkan beritahukan kondekturnya bisa melalui ucapan atau tulisan di kertas agar dia bisa memberi tahukan kepada kamu kapan kamu harus turun.
Ojek di Ho Chi Minh City
    Naik bus umum di Ho Chi Minh City selain cukup sulit mengetahui dimana kita harus naik dan turun bus maka untuk cara yang lebih efesien kita bisa naik ojek online seperti grabbike (dan menyusul gojek yang sudah ada rencana go international ke Vietnam). Selain murah tentunya bisa lebih cepat mengingat kondisi lalu lintas di pusat kota Saigon untuk jam-jam tertentu juga macet.

24. Bahasa
Umumnya tulisan yang banyak kamu lihat saat berada di Vietnam tentu saja aksara Vietnam yang sulit dimengerti namun masih tetap bisa kita baca karena masih terlihat alfabetnya. Namun untungnya di kota-kota besar dan tempat pariwisata umumnya telah dilengkapi dengan bahasa inggris yang dapat kita baca dan mengerti. Untuk bahasa percakapan umumnya menggunakan bahasa Vietnam dan English. Jika kamu tidak bisa berbahasa Inggris atau orang yang kamu temui tidak bisa bahasa Inggris maka pergunakanlah bahasa tubuh yang dilengkapi dengan tulisan agar bisa menjalin komunikasi yang baik. Dan selalu ingat tersenyum yang merupakan bahasa universal yang dapat dimengerti oleh semua bangsa.

25. Pakaian
Ketika kamu berkunjung ke Ho Chi Minh City Vietnam dan memiliki rencana datang ke tempat ibadah atau kuil yang direkomendasikan salah satunya Cao Dai untuk dikunjungi jadi sebaiknya persiapkan pakaian yang sopan saat mengunjungi kuil tersebut sebagai bentuk menghormati dan menghargai umat yang sedang beribadah di tempat itu. Untuk beberapa kuil sebelum masuk umumnya tanggalkan alas kaki untuk menjaga kebersihan dan sebagai bentuk penghormatan terhadap tempat ibadah yang kita singgahi. Sedangkan jika kamu berkunjung ke tempat seperti pantai disini kamu bebas menggunakan pakaian apa saja. Mau yang tertutup atau terbuka bebas tidak akan ada orang yang melarang.




26. Cuaca
Di Ho Chi Minh City memiliki cuaca yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia yaitu ada musim hujan dan musim kemarau. Jadi carilah informasi mengenai prakiraan cuaca di tanggal keberangkatan kamu serta kota tujuan kamu agar dapat mempersiapkan pakaian yang sesuai.

27. Open Trip
Salah satu kelebihan Vietnam mereka mengemas sebuah paket tur dengan sangat baik yaitu dengan banyaknya paket perjalanan open trip. Open trip disini yaitu paket perjalanan dengan jadwal regular ke sebuah destinasi populer dengan konsep biaya sharing cost sehingga umumnya harga paketnya lebih terjangkau. Jadi kita tidak perlu menyewa kendaraan sendiri atau pemandu untuk membawa kita ke sebuah destinasi melainkan kita akan bergabung dengan peserta trip lain dari berbagai negara. Selain harganya lebih murah juga kita bisa berkenalan dan menambah teman baru dari berbagai negara. Untuk memesan open trip ke sebuah destinasi kami rekomendasikan belilah di hostel, penginapan kamu atau agen perjalanan terpercaya. Salah satu tur operator yang terpercaya di Vietnam yaitu SinhCafe Travel yang resmi.



28. Sewa Motor
Salah satu cara untuk menghemat biaya saat menjelajah negara Vietnam yaitu dengan menyewa motor karena tidak semua destinasi wisata ada open tripnya. Dan terkadang biaya open tripnya juga terbilang mahal untuk destinasi tertentu. Pengalaman kami sewa motor di Vietnam cukup mudah kamu hanya menyerahkan paspor atau ID card sebagai jaminan dan uang sewa motor yang berkisar mulai dari 5-15 Dollar (USD) tergantung dari tipe sepeda motor yang kamu sewa. Umumnya sewa motor tidak termasuk bensin jadi kamu perlu mengisi bensin sendiri yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu. Sewa motor cocok untuk kamu yang berjiwa petualang dan berani nyasar karena ketika menjelajah ke sebuah tempat atau destinasi kamu hanya mengandalkan peta dan insting pejalan.
Apabila kamu hendak menyewa sepeda motor atau kendaraan pastikan kamu mengenakan perlengkapan berkendara yang lengkap yaitu menggunakan helm, surat kendaraan bermotor dan surat izin mengemudi. Jika kamu tidak memiliki sim internasional bawalah sim Indonesia untuk menunjukan kalau kamu dapat mengendari kendaraan dengan baik. Karena sering kami temui ada razia yang dilakukan polisi Vietnam yang berbaju coklat yang kerap melakukan inspeksi bahkan di jalan kecil dan pegunungan sekalipun!. Apabila melewati dan diberhentikan saat terjadi razia usahakan tetap tenang dan dapat menunjukan surat-surat tersebut. Apabila pak polisi tidak bisa berbahasa Inggris gunakan bahasa tubuh dan senyum sebagai bahasa universal yang dapat dimengerti oleh semua bangsa.
Info: pak polisi di kota Ho Chi Minh City/ Saigon yang berseragam coklat muda. Sepintas sih mirip anak pramuka, bedanya mereka tidak membawa tongkat pramuka atau bendera semaphore tapi pistol beneran hehe.



29. Colokan Listrik
Di Ho Hi Minh City Vietnam umumnya menggunakan colokan listrik kaki 2 sama seperti halnya dengan di negara kita Indonesia. Namun ada baiknya bawalah converter / universal converter jadi bisa digunakan ke berbagai negara, untuk memastikan agar charger atau gadget kamu seperti camera, handphone, dll bisa di charge disini.




30. Wisata Belanja & Oleh-Oleh
Salah satu budaya orang Indonesia kurang lengkap rasanya apabila tidak berbelanja di negeri Vietnam dan membawa oleh-oleh ketika pulang. Untuk di kota Saigon terdapat sebuah pasar tradisional yang sangat populer yaitu Ben Thanh market yang berada di pusat kota. Di pasar ini kamu bisa menemukan beragam cinderamata dan kerajinan tangan khas Vietnam yang tentunya sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh, souvenir atau kenang-kenangan untuk diri sendiri.
Apabila kamu membeli di Ben Thanh market jangan ragu untuk menawar dan membandingkan terlebih dahulu dengan penjual lainnya agar mendapatkan gambaran harga pasarnya sehingga kita bisa mendapatkan harga terbaik. Sebelum membeli oleh-oleh atau barang yang kamu incar ada baiknya persiapkan kalkulator kecil dari handphone atau kertas dan pulpen yang dapat kamu gunakan sebagai media untuk tawar menawar mengingat ada sebagaian penjual di Vietnam yang tidak bisa berbahasa Inggris khususnya di kota kecil. Untuk bisa sampai ke Ben Thanh Market ini kami menggunakan transportasi online grab.


Semoga tips jalan-jalan liburan untuk kamu yang baru pertama kali ke Saigon/ Ho Chi Minh City Vietnam bermanfaat. Jika kamu hendak berbagi tips lainnya atau bertanya-tanya lebih detail tentang ibu kota Vietnam yuk saling berbagi di kolom comment pada artikel ini. Salam Pejalan.

Follow my instagram @travelographers , Youtube account shu travelographer 
twitter account @travelographers  and tiktok @travelographers
and if you found the post useful or interesting please do share! :)



Apabila bermanfaat dan menginspirasi, mohon di-bookmarks dan di-share ya

Salam Pejalan.

No comments:

Post a Comment

Ready To Explore? Let's go see and travel the world

Please do kindly subscribe to my travel blog, the place where i would share any of my travel enthusiasm there such as travel stories, travel articles and travel photos.