Monday, December 18, 2017

Asia Overland, Menikmati malam di tepi Sungai Mekong, Phnom Penh Cambodia



Suasana malam di kota Phnom Penh, tidak jauh dari pesisir Sungai Mekong

Suara musik bertempo cepat dan energik terdengar keras ketika kami bertiga melangkahkan kaki ke pesisir tepi Sungai Mekong. Walau langit diatas kota Phnom Penh sudah gelap gulita namun kehidupan di tepi sungai Mekong malah baru dimulai. Dari kejauhan banyak penduduk setempat berkumpul di pesisir sungai ini, bebaur dengan para pendatang dan wisatawan yang sedang berada di kota Phnom Penh.
Kami bertiga menghampiri area keramaian untuk bisa berbaur dengan masyarakat setempat yang suka berkumpul di area ini sesuai dengan komunitasnya.  Salah satunya sebuah komunitas modern dance yang mengajak orang-orang untuk ikut berjoget bersama, mengikuti ritme lagu yang sedang diputar. Sesekali tarian tersebut diselingi tarian tradisional bergaya Khmer yang dikombinasikan dengan gerak tari modern. Tidak sedikit wistawan asing dan pendatang yang ikut unjuk kebolehan dan ikut meramaikan suasana malam di pesisir sungai Mekong ini.

Kawasan pertokoan dan pusat hiburan di pesisir Sungai Mekong
Suasana pesisir Sungai Mekong di malam hari

Penduduk lokal yang berbaur di pesisir Sungai Mekong
Penduduk lokal yang berbaur di pesisir Sungai Mekong


Di sisi lain ada beberapa orang yang terlihat duduk santai di kursi taman yang menghadap ke sungai Mekong, menikmati kedamaian dan keheningan sambil menikmati lalu lalang transportasi sungai. Benar apa yang dikatakan resepsionis tempat kami menginap, tak lengkap rasanya jika ke Phnompenh tanpa merasakan atmosfir kehidupan di sepanjang sungai delta Mekong pada malam hari. Denyut nadi kota semakin terasa ketika banyak penduduk setempat berbaur dengan wisatawan yang mengunjungi kota phnompenh.
Grand Palace dilihat dari pesisir Sungai Mekong
Suasana malam di alun-alun kota Phnom Penh
Bersama teman seperjalanan Omar & Yayan saat backpacking menjelajah Cambodia, dari pesisir sungai Mekong kami terus berjalan kaki ke arah istana kerajaan hingga sampai di depan Independence Monument, tepatnya di tengah-tengah bundaran lalu lintas di Norodom Blvd & Sihanouk Blvd. Ini adalah salah satu spot yang direkomendasikan untuk di kunjungi ketika kamu menjelajah kota Phnompenh. Di sisi lain pasar-pasar mulai tutup jam 10 malam dan suasana menjadi sepi, lampu mulai padam. Kami pun bergegas untuk kembali pulang untuk beristirahat, mengingat jadwal keberankgkatan bus yang hendak membawa kami menuju Siem Riem dijadwalkan esok pagi.
Bersama teman seperjalanan di Norodom & Shikanouk Boulevard, Phnom Penh

"Selingan iklan"
Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina.
Telah terbit buku karya saya yang berjudul Overland. Penasaran bagaimana Trilogy buku ini? Baca Sinopsis lengkapnya disini : Buku Trilogy Overland - Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Sebuah memoar perjalanan jalur darat melintasi perbatasan 13 negara Asia Tenggara dan Daratan Cina.
Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram @travelographers,  beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak

Follow my instagram @travelographers , Youtube account shu travelographer 
twitter account @travelographers  and google plus account +shuTravelographer
and if you found the post useful or interesting please do share! :)

Apabila bermanfaat dan menginspirasi, mohon di-bookmarks dan di-share ya. Salam Pejalan.


No comments:

Post a Comment

Ready To Explore? Let's go see and travel the world

Please do kindly subscribe to my travel blog, the place where i would share any of my travel enthusiasm there such as travel stories, travel articles and travel photos.