Monday, May 24, 2021

Asia Overland. Menjelajah Kampung Air Terbesar Di Dunia di Brunei Darussalam

Suasana Kampung Ayer di Brunei Darussalam

Siapa yang tidak kenal dengan keindahan dan romantisme Venice di Itali?. Mungkin sebagian besar orang sudah tahu mengenai sebuah kota eksotik di Italia yang dikenal juga sebagai kota di atas air ini. Tapi bagaimana dengan Venice Timur? Kamu sudah tahu?. Adalah Kampung Ayer yang memiliki karakteristik yang sama dengan Venesia yang membuatku berimajinasi tentang Venesia ketika menjelajahi kampung yang terletak di pesisir sungai Brunei. Sebagian besar kehidupan di kedua kota ini dilakukan di atas air dengan menggunakan perahu dimana kota tersebut dikelilingi kanal atau sungai di antara bangunan.
Jika itu dianggap terlalu berlebihan analoginya, bisa dikatakan Kampong Ayer adalah versi tradisionalnya dengan kehidupan yang merakyat. Tak heran kampung ini dijuluki sebagai Venice Timur sejak dahulu kala. Kampung ini merupakan kampung air terbesar di dunia yang juga merupakan salah satu pusat perdagangan terpenting di kawasan pulau Borneo. Dan tak kurang dari tiga puluh ribu penduduk tinggal dalam beberapa daerah perkampungan ini. 




Mata kami menjelajah ke sekeliling sungai. Semua bangunan di kampung ini merupakan rumah panggung yang berdiri dengan penyanggah kayu di atas sungai Brunei. Dari satu tempat ke tempat lain dihubungkan oleh jembatan kayu yang membentang puluhan ribu meter. Tak hanya tempat tinggal di kawasan ini juga terdapat masjid, restoran, pasar, sekolahan, rumah sakit hingga kedai makanan. Transportasi utama di kampung ini yaitu menggunakan sampan kayu atau perahu bermesin dimana segala kegiatan aktifitasnya banyak dilakukan diarea ini. 




 
Menyusuri kampung ini seakan membawa kami kembali ke masa lalu dengan kehidupan yang tradisional. Semua bangunan masih terbuat dari kayu dengan atap dari seng. Perkembangan jamannya tampak pada jaringan listrik, telepon dan air bersih telah masuk dan tertata rapih di setiap sisi jembatan kayu. Kampung ini telah menjadi saksi sebuah sejarah terbentuknya negara Negara Brunei Darussalam serta perkembangan kehidupan bermasyarakat yang tinggal di tepian sungai Brunei.
 


Waktu begitu cepat berputar hingga tak terasa langit sudah mulai redup, dikala sang surya tenggelam suasana Kampong Ayer diselimut kegelapan malam, begitu sunyi senyap. Di dalam keheningan malam kedamaian menyelimuti, kami masih merasakan keramahan penduduk yang tinggal di rumah apung ini. Setiap kali kami berpapasan dengan penduduk di kampung ini mereka selalu tersenyum dan menyapa, bahkan ada beberapa orang yang menawarkan kami untuk singgah ke rumahnya. 
 





Setepak demi setapak kaki melangkah melalui jembatan kaki di atas sungai yang terbuat dari kayu. Sinar redup yang berasal dari beberapa lampu yang berwarna kekuningan di salah satu sisi jembatan menerangi beberapa bagian jalan yang kami lewati, sebagian gelap sehingga kami harus berhati-hati agar tidak tercebur dalam dinginnya air sungai.
 


Tak hanya penduduk setempat yang kembali pulang, burung-burung bangau putih pun tampak berbondong-bondong kembali terbang ke rumahnya dipepohonan rindang yang tumbuh lebat di pinggir sungai. Di satu sisi kehidupan di waktu malam beristirahat, sisi lainnya mulai bergeliat memulai kehidupan. Di tepi jembatan kayu, tampak beberapa orang yang mulai sibuk dengan jaringnya untuk menjala ikan, serta menggumpal umpan dengan jemari yang hendak dikaitkan pada kailnya. Dibalik awan kelabu sang Rembulan pun tampak mengintip malu, dengan pesonanya menerangi gelapnya malam di kampung ini.
 
Tonton video kami mengenai pengalaman kami saat tinggal menetap dan berkunjung ke destinasi wisata Brunei Darussalam di youtube channel kami ini ya. 
 
 
Apabila kamu ada rencana liburan ke Brunei Darussalam dan ingin mendapatkan sensasi menginap dengan suasana yang berbeda dari hotel pada umumnya saya sarankan bisa mencari di Airbnb.com dimana kamu bisa menginap di rumah penduduk di Brunei Darussalam, apartement, guesthouse atau penginapan lainnya. Bagi kamu yang belum mendaftar Airbnb kamu bisa menggunakan kode referral saya di link Airbnb.com ini agar bisa mendapatkan kredit / voucher hingga 40 USD yang dapat kamu gunakan untuk memesan penginapan. Tertarik? Yuk Daftar airbnb.com disini
 

Follow my instagram @travelographers , Youtube account shu travelographer 
twitter account @travelographers  and google plus account +shuTravelographer
and if you found the post useful or interesting please do share! :)

Apabila bermanfaat dan menginspirasi, mohon di-bookmarks dan di-share ya
Salam Pejalan.

No comments:

Post a Comment

Ready To Explore? Let's go see and travel the world

Please do kindly subscribe to my travel blog, the place where i would share any of my travel enthusiasm there such as travel stories, travel articles and travel photos.