Wednesday, March 18, 2015

Punya waktu 6 Jam Transit di Bandara KLIA Malaysia? Mampir Ke Putrajaya Saja!

putrajaya, malaysia, kuala lumpur, bandar taman, bandar bestari, putrajaya sentral, jembatan seri wawasan
Jembatan Seri Wawasan di Putrajaya, Malaysia
    Dengan semakin maraknya penerbangan promo keluar negeri yang diberikan beberapa maskapai penerbangan berbudget rendah tentunya semakin banyak orang yang mulai bisa merajut mimpi mengunjungi negeri-negeri lain. Tak sedikit orang demi mendapatkan harga tiket yang murah memaksa mereka untuk memiliki waktu transit yang cukup panjang di bandara Kuala Lumpur International Airport atau Kuala Lumpur International Airport 2 khususnya pesawat lanjutan ke destinasi lain khususnya dengan maskapai penerbangan Air Asia X yang melayani tujuan ke Asia Timur seperti China, Hongkong, Macau, Taiwan, Jepang, Korea, India serta maskapai lain dengan tujuan ke Eropa maupun Middle East.
Di waktu transit tersebut ada sebagian penumpang yang memilih untuk menunggu di bandara KLIA yang terkenal luas dan besar itu. Sebagian memilih untuk berbelanja di pusat perbelanjaan yang ada di dalam bandara KLIA. Sebagian orang memilih untuk jalan-jalan menjelajah bandara yang terbilang baru beroperasi itu. Namun jika kamu memiliki waktu transit yang cukup panjang lebih dari 6 jam namun enggan untuk ke Kuala Lumpur karena terlalu jauh dan takut tertinggal pesawat rasanya melipir ke Putrajaya bisa menjadi pilihan.

Sunday, March 15, 2015

Melihat Balon Udara (Parkir) di Putrajaya International Hot Air Baloon Fiesta



putrajaya, malaysia, kuala lumpur, bandar taman, bandar bestari, putrajaya international hot air baloon fiesta
Putrajaya International Hot Air Baloon Fiesta, Malaysia

Terkadang tidak semua yang kita bayangkan berjalan sesuai dengan harapan. Bayangan kami tentang festival balon udara yang meriah musnah sudah ketika yang kami dapati hanya puluhan balon yang terparkir rapi di Blue Zone, lapangan tempat diterbangkannya balon-balon udara yang semestinya memeriahkan event 7th Putrajaya International Hot Air Baloon Fiesta yang diselenggarakan dari tanggal 12 sampai 15 Maret 2015 silam.
Niat awalnya untuk berhemat untuk menuju Putrajaya kami sudah mencari informasi mengenai bus umum yang dapat mengantarkan kami diantaranya Bus Sri Indah atau Rapid Bus Nomor U42, U43 atau E1 dari Pasar Seni/ Kuala Lumpur. Namun karena sudah terlalu siang kamipun membatalkan rencana naik bus dan menggantinya dengan alternatif lain yaitu naik kereta KL Transit yang dapat membawa kami ke stasiun Putrajaya. Hal ini dengan pertimbangan lokasinya cukup jauh dari pusat kota Kuala Lumpur.

Saturday, March 14, 2015

Mengintip (Booth Indonesia di) Matta Travel Fair di Kuala Lumpur



Booth Wonderful Indonesia di Matta Fair, Kuala Lumpur - Malaysia

 Ketika sedang berada di Kuala Lumpur kami menyempatkan diri ke salah satu pameran travel terbesar di Malaysia yang dikenal dengan event Matta Fair. Untuk tahun 2015 event ini diadakan pada tanggal 13 sampai 15 maret di Putra World Trade Center, Kuala Lumpur Malaysia. Kedatangan kami ke acara ini selain untuk mencari informasi tentang destinasi wisata yang dapat kami jelajahi di Malaysia maupun mendapatkan referensi tempat menarik di belahan dunia lainnya yang kelak akan menjadi pemberhentian kami berikutnya. (amiin *doa khusyuk*)
Dengan berjalan kaki dari stasiun kereta KTM Putra kami menuju Putra World Trade Centre, salah satu gedung konferensi terbesar di Kuala Lumpur yang kerap menjadi tuan rumah event-event besar. Selain mudah diakses dengan kereta komuter KTM gedung inipun dapat diakses dengan LRT dengan stasiun terdekat yaitu PWTC. Salah satu kekurangan gedung ini mungkin kapasitas parkirannya kurang besar, hal ini dapat kulihat dari panjangnya mobil yang parkir yang mengular di sepanjang jalan dari stasiun hingga ke gedung PWTC. Atau bisa saja karena memang event ini begitu menggoda sehingga menarik banyak orang untuk datang ke acara ini untuk mencari penawaran paket tur yang menarik.

Sunday, March 8, 2015

Terpesona Putrajaya, Kota Administrasi Pemerintahan Malaysia Yang Futuristik

putrajaya, malaysia, kuala lumpur, bandar taman, bandar bestari, gedung perbadan putrajaya
Gedung Perbadan Putrajaya, Salah Satu Gedung Dengan Desain Arsitektur Yang Unik di Kota Putrajaya

Ketika sudah tiga kali ke Kuala Lumpur namun belum juga sempat mampir ke kota Putrajaya membuatku semakin penasaran untuk melihat secara langsung pusat administrasi pemerintahan Malaysia yang terkenal modern dan futuristik itu. Disaat keempat kalinya ada kesempatan kembali kota Kuala Lumpur, disaat itulah kami berusaha menyempatkan diri untuk berkunjung ke Putrajaya. Mengingat saat itu kami tidak memiliki banyak waktu di Malaysia karena keesokan harinya kami ada jadwal lain menuju sebuah negara di Asia Timur, akhirnya baru menjelang malamlah kami dapat mewujudkan ke Putrajaya.
 Putrajaya merupakan kota pusat administrasi pemerintahan negara Malaysia yang baru sejak 19 Oktober 1995 menggantikan posisi Kuala Lumpur, sementara pusat ekonomi dan bisnis masih tetap di Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur. Sebuah kota yang berkonsep modern dan futuristik dengan perencanaan yang rapi yang dikhususkan untuk gedung-gedung pemerintahan. Daya tarik kota ini memiliki banyak bangunan megah dengan arsitektur yang menawan mulai dari gedung pemerintahan, kantor perdana menteri, bangunan masjid yang besar serta jembatan yang cantik. Dengan perencanaan tata kota yang baik setiap pengunjung yang menjelajah kota ini akan dimanjakan jalan pedestraian yang lebar dan bersih, ruang terbuka yang dilengkap taman yang cantik dan merasakan sensasi berjalan di perkotaan yang memperhatikan aspek keseimbangan lingkungan di sekitarnya.

Thursday, March 5, 2015

Asia Overland, Becak Wisata, Identitas Kota Tua Melaka


kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Becak Wisata Di Sekitar Benteng A Famosa, Melaka

Alunan lagu dangdut dengan aransemen bergenre disko dan lagu-lagu dari band Indonesia yang bergenre Melayu sayup-sayup terdengar di telinga. Ketika berjalan mendekati pusat kota tempat sumber suara itu terdengar ternyata suara itu berasal dari becak wisata yang sejak lama telah menjadi identitas kota ini. Mataku memandang takjub dengan kehadiran becak-becak tersebut karena dari pengamatanku tidak ada becak yang biasa di kota tua Melaka ini, semuanya diberikan atribut hiasan yang unik secara penuh menyelimuti setiap sudut bagian becak. Mulai dari bagian depan, samping, hingga bagian atap dengan lampu hias yang berkedip kerlap-kerlip dengan cantiknya di malam hari.
Becak disini digunakan untuk transportasi wisata yang umumnya dimanfaatkan pelancong untuk berkeliling menjelajahi kota tua. Masing-masing tukang becak telah memiliki daftar tempat yang direkomendasikan untuk dikunjungi mulai dari deretan museum-museum, tempat peribadatan bersejarah seperti gereja, masjid dan kuil tua, mengunjungi pasar malam di Jongker Street hingga melihat pemandangan panorama 360 derajat kota Melaka yang spektakuler dari ketinggian 80 meter di Menara Taming Sari.

Wednesday, March 4, 2015

Asia Overland, "Ngalong" di Kota Tua Melaka, Malaysia



kota tua melaka, malacca, becak, tricycle, malaysia, a famosa, Gereja St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam Melaka, Museum Belia, Jongker
Gereja Tua St Francis Xavier
Sore itu bus umum yang kami tumpangi berhenti tepat depan alun-alun kota Melaka yang dikenal dengan sebutan Dutch Square. Disebut demikian karena dalam sejarahnya bangunan yang berada di sekitar alun-alun yang menjadi pusat kota ini dibangun oleh pemerintahan Belanda pada tahun 1650 sebagai area kantor gubernur dan wakil gubernur. Aku mengedarkan pandanganku ke Gereja Kristen Melaka yang sudah kokoh berdiri sejak tahun 1753. Hal ini dapat langsung kuketahui dari tulisan tahun yang tertera di bawah nama gereja yang tertulis dengan cat berwarna putih. Walau sudah menjelang senja suasana di depan gereja kristen protestan tertua ini terbilang masih ramai. Dari kejauhan dapat kuamati puluhan pengunjung sedang asik mengabadikan momen mereka di depan lanskap utama kota tua Melaka ini. Beberapa di antaranya memilih duduk di sekitar kolam air mancur atau berpose di sebuah menara jam yang berada di dekat persimpangan lampu merah.
Sebelum gelap, kami bergegas berjalan menyusuri trotoar di sepanjang jalan dibawah rindangnya pohon-pohon yang berjajar dan merasakan dinginnya hembusan angin yang menerpa wajah dan sekujur tubuhku untuk mencari tempat menginap malam ini. Kiri kanan kami berjejer bangunan gedung-gedung tua yang tampak terawat dengan tata pencayahaan yang indah membuat kesan kota tua yang dahulunya menjadi ibukota Kesultanan Melaka dan pusat peradaban Melayu pada abad ke-15 dan 16 ini begitu cantik jauh dari kesan angker.

Monday, March 2, 2015

Asia Overland, Perjalanan Bus Dari Johor Bahru ke Melaka, Malaysia


Salah Satu Operator Bus Yang Melayani Rute Johor Bahru - Melaka

“Kuala Lumpur, Melaka, Kuala Lumpur!” Para calo terdengar sedang beraksi di terminal bus Larkin yang tampak ramai. Kondisinya tak berbeda jauh dengan suasana di terminal di negeri kita, di Terminal bus Larkin Sentral pun kedatangan kami langsung disambut oleh beberapa calo yang mengerubung. Entah sudah ada berapa calo yang menghampiri kami dan mencoba menawarkan jasanya namun tak cukup membuat kami tertarik untuk meladeninya
“Tidak Terima Kasih” Jawabku mengelak karena ingin membeli dari loket resmi saja, mencari bus yang paling murah tujuan Melaka. Kondisinya cukup teratur, walau banyak calo berkeliaran kami tetap merasa aman walau berada di negeri orang. Kondisi yang berlawanan malah ketika berada di terminal bus di negeri sendiri seperti di Terminal Bus Pulogadung dan Kampung Rambutan di Jakarta atau Terminal Bungurasih di Surabaya yang seringnya calo tidak segan-segan menarik paksa calon penumpang untuk masuk ke bus yang memberikan dia komisi untuk mencari penumpang.

Sunday, March 1, 2015

Asia Overland, #CrossBorder Cara Hemat Melintasi Perbatasan Singapura ke Malaysia Dengan Angkutan Umum



melintasi perbatasan singapura ke malaysia, woodsland, causebay, johor bahru, larkin, MRT, imigrasi, cross border
Halte Bus di Causeway Untuk Menuju Perbatasan Singapura - Malaysia

Suatu ketika pada saat pertama kalinya menjejakan kaki ke Negara Malaysia dalam rangkaian perjalanan Asia Overland kami menyebrang ke Negeri Jiran ini melalui kota Johor Bahru lewat jalur darat. Sebenarnya ada beberapa moda transportasi untuk menyebrang ke Malaysia, bisa dengan kereta api, bisa dengan bus eksekutif dan dengan ngeteng MRT dan bus umum. Sebagai pejalan yang kere dan berbudget terbatas tentu saja alternatif yang kami ambil yaitu dengan ngeteng MRT dan bus umum karena biayanya jauh lebih murah dibanding lainnya.
Untuk mencapai perbatasan Singapura dan Malaysia, kami mengambil jalur merah menuju Jurong East dan turun di stasiun Woodlands. Tepat di bawah stasiun ini di Causeway terdapat halte bis untuk menuju perbatasan tepatnya Johor Bahru yang merupakan salah satu pintu masuk menuju negeri Jiran, Malaysia.

Ready To Explore? Let's go see and travel the world

Please do kindly subscribe to my travel blog, the place where i would share any of my travel enthusiasm there such as travel stories, travel articles and travel photos.