Showing posts with label Cullinary Articles. Show all posts
Showing posts with label Cullinary Articles. Show all posts

Friday, May 9, 2014

Mie Tangse Meulaboh Aceh, Sekali Anda Coba Pasti Ketagihan


Mie Tangse Kepiting Ukuran Standar
            Pada saat dinas di Meulaboh Aceh Barat, aku diajak oleh beberapa client saya untuk mampir mencicipi Mie Tangse

“Sama seperti kalau belum minum kopi terbalik di pantai Suak Ribee, belum sah ke Meulaboh juga kalau belum mencicipi Mie Tangse” Ucapnya.

Kami melalui jalan kecil bernama Jalan Syiah Kuala – Suak Ribee Meulaboh Aceh Barat untuk menuju Warung Mie Tangse. Setelah melalui sebuah jembatan kecil, kami segera menepi ke kiri tepat disebelah warung Mie Tangse yang kami tuju. Suasana sore itu tampak ramai dipadati para pelanggan setia warung ini.

“kalau kita datang kesorean suka habis atau tutup, karena  warung ini sebelum magrib tutup” Ucapnya.

“Dan pembuatan mie tangse itu lumayan lama karena ngantri” tambahnya.

Kami segera bergegas masuk ke warung untuk mencari tempat duduk. Mataku memandang ke plang nama warung mie tangse yang dibawahnya bertuliskan “slogan sekali anda coba pasti ketagihan”

Friday, May 2, 2014

Mencicipi Kelezatan Martabak & Mie Ayah di Meulaboh



Mie Ayah Jalan Manekro, Meulaboh - Provinsi Aceh

Jika kita mengujungi tempat baru tentunya sangat disayangkan jika kita tidak berwisata kuliner mencicipi makanan khas ditempat tersebut. Disaat aku sedang berada di Meulaboh yang berada di Aceh Barat, aku diajak oleh orang lokal untuk mencicipi salah satu makanan yang digemari disana yaitu mie aceh.

Dengan berlaku seperti orang lokal kami makan malam di warung sederhana yang letaknya dipinggir jalan Manekro, Meulaboh yang bernama Warong Martabak & Mie Ayah. Tempatnya cukup sederhana, dengan memanfaatkan teras rumah yang juga menjadi tempat tinggal pemiliknya warung ini dapat menampung sekitar 48 kursi untuk para pelanggannya.

Warung ini menyajikan beberapa varian mie aceh yaitu dengan daging ayam, udang atau daging sapi. Tingkat kepedasannya juga dapat disesuaikan dengan permintaan mulai dari tidak pedas, sedang atau pedas sesuai selera pelanggannya. Satu menu yang juga jangan lupa untuk dicoba yaitu martabak telurnya yang dimasak tipis menyerupai telur dadar. Dengan irisan bawang dan bumbu rempah berpadu dalam kocokan telur menghadirkan cita rasa yang memikat lidah.

Monday, April 21, 2014

Bakopi, Kopi Tradisional Aceh Khas Meulaboh



Beberapa Jenis Kopi Yang Dijual di Warung Ini.

Beberapa hari yang lalu aku mencicipi kenikmatan kopi terbalik yang disajikan dengan biji kopi yang harum dengan cita rasa yang khas. banyak orang yang mengatakan jika ke Aceh tentu saja salah satu yang dapat dibawa sebagai oleh-oleh tentu saja kopi yang khas tersebut baik untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk keluarga dan kerabat terdekat.

Akupun bertanya dengan client ku yang mengundangku ke Aceh dimana aku dapat membeli kopi yang kemarin aku minum dengan cara terbalik itu. Tibalah kami disebuah warung yang terletak di Jalan Manekroe Nomor 412 Meulaboh yang menjual beberapa jenis bubuk kopi khas dari Meulaboh yang bernama Bakopi.

Warungnya sederhana, namun didalamnya terdapat beberapa jenis kopi yang kaya akan cita rasa yang nikmat. Warungnya cukup sempit namun didalamnya terpajang puluhan sertifikat dan piagam penghargaan yang ditujukan kepada pemilik bakopi ini.

Didalamnya terdapat beberapa rak dengan pilihan kopi yang disajikan ditempat ini. Kopi yang dijual diantaranya kopi halus, kopi kasar, kopi arabika, kopi gayo, kopi 2 in 1 yang sudah dicampur dengan gula serta kopi murni yang komposisi kopinya 100 persen dari biji kopi asli tanpa campuran lainnya. 

Sunday, April 13, 2014

Menikmati Kopi Terbalik di Pantai Suak Ribee, Meulaboh



Menikmati Kopi Terbalik di Meulaboh, Indonesia

“Bapak belum lengkap ke Meulaboh kalau belum minum kopi terbalik disini”
Itu merupakan sepenggal kata yang diucapkan client saya ketika saya memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Meulaboh salah satu kota di Aceh Barat. Sebuah kota yang menjadi saksi bisu bencana tsunami yang menerjang meluluh-lantahkan provinsi Aceh beberapa tahun silam. Karena lokasinya yang berada didekat pesisir pantai dan samudera hindia, Kota Meulaboh termasuk dalam salah satu kota dengan kerusakan terparah.
“Kopi terbalik? Maksudnya gimana pak?”  Hmm.. Tanyaku penasaran
“Ya gelas kopinya dibalik” Jawabnya singkat.
“Hmm nanti deh cobain sendiri cara minumnya” Tambahnya untuk membuatku lebih penasaran.
Sebenarnya ada banyak warung kopi di Meulaboh yang menyajikan kopi terbalik ini, namun aku bersama 2 temanku diajak ke Pantai Suak Ribee salah satu tempat nongkrong orang-orang di Meulaboh untuk menikmati kopi ini. Kami mulai menyusuri jalan kecil dan diajak ke sebuah pantai bernama Suak Ribee yang berada di Meulaboh ini. Disini ada sebuah tempat makan yang memiliki beberapa gazibu untuk menikmati secangkir kopi terbalik sambil menikmati suasana pantai Suak Ribee.

Tuesday, February 11, 2014

Miris, Ada menu Telur Penyu di Warung Hassan Provinsi Aceh



Telur Penyu Salah Satu Binatang Yang Dilindungi ini, Dijual Bebas Disini

Warung Nasi Hassan 3 Cabang Krung Cut yang terletak di sekitar jembatan layang Pango Raya tepatnya di jalan T. Nyak Makam ini sudah terkenal menyajikan menu tradisional khas Provinsi Aceh. Menu favorit para pengunjung warung ini tentu saja ayam tangkap dan gule kambing yang bisa dibaca di artikel ini Mencicipi Ayam Tangkap dan Gule Kambing di Warung Hassan, Aceh.

Dari semua menu yang disajikan hanya ada satu menu yang tidak kami sentuh yaitu telur penyu yang disajikan bebas di warung nasi ini. Sungguh ironis saja rasanya ketika keberadaan penyu sudah mulai terancam punah namun di tempat ini telur penyu masih dijual bebas bahkan menjadi salah satu menu favorit para pengunjung yang datang ke tempat ini. Semoga saja pemerintah setempat dan aktivis lingkungan dapat memberikan pengetahuan dan penyuluhan akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem di laut dalam hal ini ikut melestarikan.

Kita sebagai konsumen memang tidak dapat secara langsung untuk meminta warung tersebut agar tidak menjual telur penyu tersebut karena seharusnya pemerintah daerah lah yang berkewajiban melindungi itu yang dapat dikukuhkan dalam undang-undang peraturan daerah. Namun kita sebagai konsumen dapat bergerak dengan tidak memakan telur penyu tentu saja dapat menurunkan permintaan akan telur tersebut. Terlebih lagi dari sebuah penelitian yang telah dilakukan, telur penyu mengandung kadar kolesterol yang jauh lebih tinggi dibanding telur biasa. Masih mau makan telur penyu?

Wednesday, February 5, 2014

Mencicipi Ayam Tangkap dan Gule Kambing di Warung Hassan, Aceh

Sajian Menu Masakan Aceh di Warung Hassan, Banda Aceh


Sesaat menapakan kaki di negeri serambi mekah, cuaca siang itu terasa begitu terik. Rasa haus dahaga dan perut yang mulai lapar membawa kami untuk mampir ke sebuah warung nasi yang letaknya tak jauh dari jembatan layang Pango Raya di jalan T. Nyak Makam. Warung Nasi Hassan 3 Cabang Krung Cut namanya, dilihat dari namanya yang memiliki beberapa cabang dan area parkir yang cukup ramai membuat kami tertarik untuk mencicipi hidangan yang disajikan ditempat ini.
“Menu yang khas disini apa pak?” Tanyaku kepada pelayan di warung ini.
“Nanti kami sajikan dimeja pak” jawabnya
“Mau pesan ayam tangkap juga?” Lanjut dia balik bertanya
“Boleh pak, disajikan juga dimeja” Jawabku yang tertarik mencoba menu ayam tangkap ditempat ini.
Ayam tangkap, menu ini merupakan salah satu menu tradisional yang berasal dari Provinsi Aceh yang patut dicoba untuk siapa saja yang datang ke provinsi ini.
Kami duduk disebuah meja panjang yang berjejer diwarung makan ini sembari menunggu menu-menu andalan disini disajikan diatas meja kami. Tak lama berselang beberapa pelayan mengantarkan sajian tersebut tepat mendarat di meja kami.

Friday, January 31, 2014

Nongkrong di Koloni Eatery & Art – Venture, Bandung


koloni eatery & art-venture, kuliner, bandung, parijs van java, cafe romantis, vintage, restoran bandung, indonesia
Salah Satu Spot Favorit di Koloni Eatery & Art-Venture, Bandung
Kota Bandung senantiasa menghadirkan ide-ide segar dan kreatif yang realisasikan menjadi cafe atau restoran yang menarik untuk jadi tempat-tempat nongkrong yang seru. Dengan perpaduan sajian menu kuliner yang lezat dan nikmat tentunya menjadi magnet yang kuat bagi siapa saja untuk berkunjung ke Negeri Parijs van Java ini. Rasanya ada saja tempat nongkrong baru yang hendak didatangi setiap kali mengunjungi kota Bandung, dan kali ini langkah kami terhenti di sebuah Caf̩ di kawasan Ciembeluit yang bernama Koloni Eatery & Art РVenture.

Sesaat kaki melangkah masuk pelataran parkir Koloni Eatery & Art – Venture, kesan vintage langsung terasa yang dihadirkan melalui nuansa putih yang tertuang pada warna tembok dan sebagian sudut bangunan. Kanopi kain warna merah putih yang dipasang diatas jendela kayu berwarna putih serta penataan beberapa sudut yang dihiasi ornament jadul memberikan kesan klasik dan romantis. Mataku memandang ke sebuah toko pernak-pernik aksesoris dan kerajinan tangan yang menyambut setiap pengunjung yang datang, dalam hati langsung terbesit rasanya hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa tempat ini diberi nama belakang Art-Venture untuk mewakili seninya. Tempat berpetualang yang seru untuk mencari pernak-pernik yang unik dan cantik untuk menghias rumah maupun kamar.

Wednesday, January 29, 2014

Mencicipi Kelezatan Bakso Kalilarangan Solo.



Bakso Kalilarangan, Solo
        Bagi pecinta kuliner khususnya bakso pasti sudah tahu salah satu bakso sapi paling nikmat itu buatan orang Solo. Perlu bukti? Jika kamu datang ke Solo coba luangkanlah waktu untuk mencicipi baksonya. Ketika pulang kampung ke Solo biasanya aku bersama keluargaku menyempatkan diri untuk menikmati kelezatan bakso rusuk di Palur yang terkenal, namun kali ini kamipun tertarik untuk mencoba kelezatan bakso solo lainnya yang sudah terkenal di kalangan orang-orang solo yakni Bakso Urat Alex di Jalan Honggowongso, tak jauh dari Hotel Novotel Solo.
          Loh kok Bakso urat Alex? Perasaan baca judul artikelnya Bakso Kalirarangan Solo?
          Upss, tunggu dulu, ceritanya belum selesai. Hehehe.
        Nah mungkin karena begitu lezatnya Bakso Urat Alex itu yang menyebabkan kami mengurungkan niat untuk makan disana, penyebabnya adalah karena begitu banyaknya orang yang makan disana baru mau cari parkir saja sudah susah. Mungkin membludaknya orang di warung ini juga disebabkan libur lebaran idul fitri yang membuat banyak orang mengunjungi Solo khususnya orang-orang yang mudik seperti kami.

Tuesday, December 17, 2013

Makan di Penjara? Apa Rasanya?

bong kopitown, kopitiam, jail restaurant, weird restaurant, unusual restaurant, summarecon bekasi, kuliner, Indonesia
Merasakan Suasana Makan di Penjara, Mau?
Kadang kala ketika memiliki waktu senggang aku meluangkan waktuku untuk menonton televisi, sekedar melihat perkembangan informasi terbaru yang ada atau mencari hiburan yang sedang ditayangkan. Ketika tengah asyik menekan tombol remote untuk mencari tayangan menarik jariku berhenti menekan tombol next pada satu channel televisi yang sedang memutar acara Daftar Restoran dengan desain yang unik dan aneh yang ada di beberapa penjuru dunia. Kalau kamu menebak ini acara 7 Restoran Aneh versi On The Spot maaf kamu belum beruntung, coba tebak lagi.
Salah satu restoran yang cukup menarik perhatianku yakni sebuah tempat makan di salah satu negara Asia Timur yang memiliki tema makan di penjara. Dalam acara tersebut digambarkan bagaimana layout restoran yang disekat dengan sel-sel hitam dari besi dengan ornament borgol, rantai dan perisai polisi membawa suasana seperti di dalam penjara. Untuk menghidupkan suasana seperti di penjara para petugas di meja kasir berpakaian layaknya sipir dan para pelayan yang berseliweran di meja layaknya narapidana yang sedang hilir mudik di dalam penjara. Penyajian makannya pun dibuat sama seperti di dalam penjara, untuk beberapa menu tertentu disajikan diatas piring seng.

Friday, November 15, 2013

Tidak Hanya Palembang, di Jambi Juga Punya Empek-Empek Enak



Beberapa Menu Yang Disajikan di Pempek Sum-Sel
Menyambung artikel Perjalanan dari Kota Jambi Menuju Hutan Sungai Tapa, terpikirkan untuk menuliskan bagian ini.
“Sebelum masuk ke hutan, kita makan enak dulu” Ujar salah satu temanku.
“Makan dimana kita?” Tanyaku singkat.
“Disini yang enak itu Pempek nya”
“Ada tempat makan pempek yang enak namanya Pempek Sumsel” Tambahnya.
“Loh, perasaan kita lagi di Jambi deh bukan di Palembang.. Hehehe” Tanyaku dengan ekspresi wajah bercanda.
Pekerjaanku kali ini dilokasikan kesebuah hutan di pedalaman provinsi Jambi sekitar 3 jam dari pusat kota yang dilalui dengan jalur darat. Kondisi disana tidak banyak tempat makanan selain warung-warung dari warga setempat yang tinggal didaerah pedalaman itu. Dengan kondisi itu seringkali sesaat kami tiba di kota ini tentunya dimanfaatkan untuk mencari makan yang enak terlebih dahulu sebelum berminggu-minggu menikmati makanan rumahan disana.
Ini merupakan pengalaman pertamaku datang ketempat ini. Tak sabar rasanya mencicipi pempek yang terkenal lezat itu ditempat ini. Papan Plang Nama bertuliskan Pempek Sumsel berdiri kokoh dipinggir jalan tepat didepan ruko. Tepatnya di Jalan Orang Kayo Hitam nomor 7 yang terdapat sederatan toko lain dikedua sisinya.  Suasana parkiran tampak ramai terlihat dari beberapa mobil dan motor telah parkir memadati area parkiran yang cukup sempit. Beberapa diantaranya parkir ditepi jalan karena sudah tidak cukup ruang untuk parkir, termasuk kami yang baru datang.

Tuesday, July 9, 2013

Martabak AA Manggarai dengan nilai kelezatan A



Warung Martabak AA di Jalan Minangkabau, Manggarai

Pada saat kita sekolah atau kuliah tentunya pernah mendapatkan penilaian dari guru maupun dosen dengan penilaian alphabet dari A untuk sangat baik, B baik, C cukup, D kurang dan E buruk. Jika penilaian ini dapat saya berikan kesebuah warung martabak AA yang terletak di jalan Minangkabau, Manggarai ini tentunya akan saya berikan nilai A untuk warung martabak ini.

Bukan tanpa alasan saya memberikan nilai A, ketika pertama kali mencicipi martabak ini untuk martabak manisnya teksturnya terasa lembut dan tidak lengket, begitu juga dengan susunya yang tidak membuat bagian dalamnya terlalu basah dan terlalu manis. Adonannya mengembang dengan baik diisi dengan keju, kacang, wijen atau mesis coklat dengan komposisi yang pas menambah kelezatan martabak ini. Untuk martabak telurnya pun begitu nikmat karena komposisi telurnya dan daging yang banyak sehingga mertabaknya tampak tebal dan nikmat saat dikunyah. Untuk urusan rasa tidak perlu dipertanyakan lagi kelezatanya, dibalut dengan kulit martabak yang tipis serta komposisi daun bawang yang pas menambah kelezatan martabak ini.

Secara garis besarnya ada dua macam martabak yang disajikan ditempat ini yaitu martabak manis dan martabak telur. Untuk martabak manis terdapat martabak kacang, martabak coklat, martabak wijen, martabak campur, special campur, martabak keju, martabak special keju dan martabak special keju campur yang dijual mulai harga 42,000 rupiah. Untuk martabak telurnya terdapat dua macam yaitu martabak telur dengan daging ayam serta martabak telur denan daging sapi yang dijual mulai harga 48,000 Rupiah.

Tuesday, April 16, 2013

Entertains Yourself at Vanilla Kitchen & Wine, Bandung



Interior Vanilla Kitchen & Wine, Bandung
 Tepat dibelakang Gedung Sate yang merupakan lansekap utama kota Bandung, terdapat Jalan Progo dan Jalan Cimanuk yang dikenal sebagai pusat nongkrong baik berupa café maupun restoran yang menyajikan makanan yang nikmat dengan suasana yang asik untuk bergaul. Dijalan ini berjejer puluhan tempat makan yang menawarkan konsep dan atmosfer yang berbeda.
Mata kami tertuju pada salah satu tempat makan yang dari luar tampak ramai dikunjungi muda-mudi Bandung. Papan namanya yang berbentuk persegi enam tersebut bersinar terang bewarna hijau dengan tulisan Vanilla. Secara keseluruhan bangunan ini memiliki dua setengah lantai dengan penampilan eksteriornya didominasi warna dinding putih dengan elemen kayu berwarna coklat.
Tanpa ragu kami meniti anak tangga ke lantai dua yang dikedua sisi temboknya dihiasi oleh bata merah yang disusun dengan rapih. Sebuah sofa yang empuk bercorak England menyambut kami. Terdapat sebuat slogan yang dipasang didinding yang terbuat dari kayu yang bertuliskan You’ll lose money when casing woman, but you’ll never lose woman when you casing money yang dipasang tepat dibelakang sofa tersebut.

Wednesday, April 10, 2013

De Koffie Pot, Tempat Ngopi di Kota Hujan


de Koffie Pot, Bogor

Kurang lebih 45 km dari kota Jakarta, Terdapat sebuah kota yang diera kolonial Belanda dikenal dengan nama Buitenzorg yang kini dikenal dengan kota Bogor. Karena jaraknya yang relatif dekat tak heran jika setiap akhir pekannya banyak penduduk kota Jakarta dan sekitarnya yang berkunjung ke kota ini baik untuk refreshing maupun berwisata kuliner.
Nah jika kebetulan anda sedang berkunjung ke kota ini untuk kongkow bersama teman maupun keluarga, ada sebuah tempat nongkrong yang enak untuk ngobrol sembari menikmati beberapa jenis minuman kopi yang nikmat yaitu De Koffie Pot.
Dari penampilan eksterior De Koffie Pot yang memiliki desain modern minimalis dan didominasi warna putih dan hitam ini, menyuguhkan suasana yang nyaman untuk nongkrong. Untuk penampilan interiornya De Koffie Pot secara garis besar terdapat tiga jenis tempat duduk yang bisa anda pilih sesuai selera yaitu di area indoor terdapat kursi-kursi berwarna perak dan beberapa sofa cokelat dengan kapasitas kurang lebih 40 orang di sofa atau bisa juga lesehan dengan bantal yang empuk di area outdoor nya yang memiliki kesan homy seperti dirumah sendiri.

Tuesday, March 5, 2013

Kampoeng Awi, Sensasi Makan Dengan Nuansa Kampung.



Pintu Masuk Kampoeng Awi

Bosan dengan tempat makan dengan suasana modern di kota besar? Jika jawaban anda iya rasanya makan di Kampoeng Awi bisa menjadi pilihan yang tepat bagi anda yang ingin merasakan dengan nuansa yang berbeda. Di tempat ini anda dapat menikmati sajian masakan sunda yang lezat sembari menikmati suasana perkampungan dengan panorama pegunungan yang menghijau.
Konsep Kampoeng Awi yaitu suasana rumah perkampungan yang banyak menggunakan bambu sebagai material bangunannya, sesuai dengan namanya yang diambil dari bahasa sunda yang berarti Kampung bambu. Dengan lokasinya yang didaerah pegunungan tentunya akan memberikan suasana yang tenang dengan panorama yang alami ketika anda makan ditempat ini. Disore hari kabut mulai turun, sekeliling tempat ini akan diselimuti dinginnya udara pegunungan yang menghadirkan makan yang memberikan sensasi yang berbeda.
Pilihan tempat makan yang dapat anda pilih diantaranya konsep outdoor yang membuat anda dengan bebas menghirup segarnya udara disini. Jika anda bersama keluarga dan kerabat untuk leyeh-leyeh dan bersantai, anda dapat memilih gazebo lesehan yang posisinya menjorok ke bukit yang menyajikan pemandangan alam yang asri. Untuk acara gathering dengan perusahaan maupun komunitas anda juga bisa menggunakan area tempat makan dibawah pondok yang beratapkan anyaman bambu.

Sunday, March 3, 2013

Hangout Seru di Hummingbird Eatery, Bandung


Hummingbird Eatery & Guesthouse - Bandung
Disuatu hari ketika melewati jalan Progo di kota Bandung untuk kuliner dan nongkrong di café yang ada disepanjang jalan ini, mataku tertuju pada sebuah tempat yang memiliki penampilan eksterior yang unik dengan atap teralis putih yang dianyam seperti kandang burung melingkupi bagian luarnya. Dari pandanganku dari seberang jalan, aku melihat tempat ini begitu ramai dikunjungi orang, tampak parkiran motor maupun mobil menyesaki lahan parkiran yang cukup sempit.
Karena penasaran kamipun mencoba masuk untuk melihat dan mencicipi secara langsung tempat ini. Kami disambut dengan sebuah tulisan Hummingbird Eatery & Guesthouse yang dipasang dibalik puluhan pot tanaman yang disusun dalam sebuah rangka yang terbuat dari besi. Dari namanya saja sudah dapat kita tebak selain memiliki tempat makan, disini juga memiliki penginapan bagi anda yang sedang berlibur ke kota Bandung..
“Wuih,, seru juga nih yang nginep di guesthouse ini, kalo mau kulineran mencicipi kafe-kafe yang ada disini tinggal ngesot” Kelakarku.

Thursday, November 29, 2012

Jump Start Your Day at The Cups Coffee Shop




Sejak dahulu, kopi telah menjadi minuman favorit banyak orang untuk menemani dikala senggang, disaat bekerja maupun disaat santai menghabiskan waktu bersama keluarga maupun kerabat. Hampir semua kalangan suka minum kopi sambil berkumpul untuk mengobrol akan banyak hal, yang dahulunya lebih banyak di warung-warung kopi di pinggir jalan kini mulai berkembang di berbagai tempat berdiri banyak coffee shop mulai dari produk lokal hingga franchise asing.
Kini kopi pun tak hanya menjadi sekedar minuman tetapi juga menjadi suatu bagian gaya hidup khususnya didaerah perkotaan. Tak hanya untuk sekedar nongkrong, kini coffee shop pun selalu tampak ramai sebagai tempat rapat untuk sebuah pertemuan bisnis. Hal inilah yang juga saya lihat pada sebuah kedai kopi yang terletak di Jalan Trunojoyo Bandung, namanya The Cups Coffee Shop. Lokasinya strategis terletak dikawasan distro dan posisinya persis diapit oleh sebuah bar dan toko bunga.
Dengan semakin berkembangnya gaya hidup dan terdapatnya kebutuhan konsumen khususnya untuk kalangan bisnis dan anak muda, The Cups Coffee Shop tidak hanya mendesain ruangannya menjadi nyaman untuk nongkrong tetapi juga bisa asik untuk keperluaan meeting. Disudut ruangan terdapat sebuah projector dan layar putih yang dapat dipergunakan untuk memanjakan pelanggannya.

Lezatnya Sate Kambing Pak Lemans




Mataku tertuju pada sebuah plang sebuah tempat makan di jalan Buah Batu, Bandung.  Pada plang berwarna dasar putih tersebut tertulis Sate dan Gule Kambing “Lemans”. Ya.. inilah tempat makan sate kambing  yang enak di Bandung, “Ucap Ranys kepadaku”. Tempat ini telah menjadi langganan keluarganya ketika hendak menyantap hidangan sate. Akupun penasaran untuk mencoba rasa dagingnya yang katanya dagingnya tidak bau amis tetapi tanpa mengurangi kelezatan rasa daging kambing.
Bangunannya  cukup sederhana dengan lebar kurang lebih empat meter tetapi memanjang kebelakang. Terdapat lima meja untuk pelanggan yang datang dengan kapasitas ruang kurang lebih dua puluh orang dengan empat kursi di setiap meja tersebut. Sebagian dindingnya terbuat dari bata merah tanpa diplester semen, sebagian lagi ditutupi  anyaman bambu dengan beberapa pajangan dipasang dikedua sisi dinding tersebut. Untuk tempat pembakaran satenya terdapat didepan warung pada bagian luar sehingga asapnya tak mengepul ketempat makan.
“Pak pesan satenya ya untuk dua orang.“ Ucapku ke pelayannya.
“Mau pakai bumbu apa?” beliau bertanya kepadaku.
“satu bumbu kacang satunya lagi bumbu kecap ya Pak.” seraya ku menjawab.

Romantic Dinner di Atmosphere Resort Cafe




Umumnya tempat makan di Bandung dengan suasana yang romantis dan cozy adanya didaerah atas seperti daerah Dago Pakar, jalan Sersan Bajuri atau ke arah Lembang. Namun bagi anda yang ingin makan malam romantis tetapi masih ditengah kota tentunya The Atmosphere Resort Café jawabannya. Restoran yang terletak di jalan Lengkong Besar ini berada dekat dengan pusat kota, tak jauh dari jalan utama Asia Afrika yang merupakan kawasan kota tua dan perkantoran di Bandung.
Restoran ini memiliki konsep tempat makan dengan penataan ruang yang romantis. Ada ruang makan besar dalam ruangan untuk kelompok yang umumnya dipergunakan untuk acara kantor atau ulang tahun lengkap dengan band pengiring atau bahkan sexy dancer!. Di lantai satu nya terdapat juga gazebo yang cocok untuk ruang makan keluarga untuk bersantai menikmati hidangan yang lezat.
Jika tidak sedang ada acara dilantai dasarnya, suasana tenang dan romantis dapat dirasakan di lantai satu pada ruangan ini. Ada beberapa meja yang dilengkapi dengan lilin yang sangat sempurna untuk candle light dinner anda.  Bagi yang ingin merasakan suasana yang tenang dapat memilih makan di luar ruangan yang terdiri dari saung dan lesehan disekeliling taman dan kolam, dimana dalam kolam tersebut terdapat beberapa jenis ikan diantaranya ikan mas, koi dan ikan besar arapaima yang merupakan salah satu ikan yang berasal dari sungai Amazone.

Makan Enak Murah Meriah di Warung Nasi Ibu Imas




Malam itu saya berkumpul dengan beberapa kawan untuk menghadiri sebuah resepsi pernikahan dari teman kami di Bandung. Namun sayangnya diacara tersebut karena terlalu ramai sehingga kondisi buffee maupun stall terlalu ramai untuk dicicipi. Alhasil hanya cemilanlah yang sempat kami coba untuk menganjal perut sebagai pengganti makan malam.
Singkat kata karena sudah lama tak bersua, seusai acara kami berencana untuk nongkrong sejenak sambil mencari makan malam untuk disantap. Setelah berkeliling didaerah jalan Laswi dan jalan Riau ternyata sudah banyak tempat yang tutup, karena memang waktu sudah menunjukan hampir jam sebelas malam. Akhirnya salah satu temanku memberikan ide untuk makan di Warung Nasi Ibu Imas yang buka hingga tengah malam.
Sesampai di depan warung memang benar tempat ini masih buka dan masih ramai dikunjungi pelanggannya walau sudah menjelang tengah malam, benar-benar menjadi tempat pemadam kelaparan untuk kami dimalam ini. Warung yang berlokasi di jalan Balong Gede No. 93 Bandung ini masih tampak ramai dengan beberapa motor dan mobil yang parkir berjejer yang diatur rapih oleh petugas parkir jalanan.

One Stop Services ala Maja House




 Ketika mendengar nama kota Bandung langsung terbayang dibenakku sebuah kota yang memiliki segudang sajian kuliner yang lezat, salah satu kiblatnya fashion di Indonesia serta sebuah daerah yang memiliki iklim udara yang sejuk yang konturnya dikelilingi pegunungan dan perbukitan dengan panorama alam yang cantik. Ketika merasa rindu akan suasana kota Bandung, tempat-tempat nongkrong yang nyaman dan asyik serta dan sajian kulinernya yang lezat yang menarik ku untuk kembali ke kota kembang ini.
Adalah Maja House yang menjadi pilihanku setiap kali ingin merasakan santai sambil menikmati panorama pegunungan dengan udara yang segar. Dengan memiliki beberapa pilihan tempat makan  lesehan maupun tempat tidur busa untuk leyeh-leyeh tentunya sangat asik untuk bersantap menikmati hidangan yang lezat sambil menikmati pemandangan sekeliling.
Maja House dikenal sebagai salah satu tempat makan yang romantis di kota Bandung yang merupakan management yang mengelola tempat makan dan penginapan dalam satu area yang terintegrasi. Lokasinya bersebelahan dengan Kampung Gajah Wonderland yang terletak di jalan Sersan Bajuri. Restoran ini memiliki kapasitas yang besar dengan beberapa pilihan tempat makan yaitu outdoor, indoor maupun di rooftop untuk menikmati pemandangan pegunungan tangkuban perahu yang indah atau gemerlap lampu kota Bandung.

Ready To Explore? Let's go see and travel the world

Please do kindly subscribe to my travel blog, the place where i would share any of my travel enthusiasm there such as travel stories, travel articles and travel photos.